GridPop.ID - Marion Jola merupakan salah satu penyanyi muda berbakat yang kini tengan berada di puncak karirnya.
Marion Jola diketahui memulai karirnya di industri hiburannya dari sebuh ajan pencarian bakat menyanyi.
Bak paket lengkap, tak hanya memilki suara yang merdu, Marion Jola juga memiliki paras yang cantik.
Wanita asal Sumba, Nusa Tenggara Timur ini lekat dengan imej seksi.
Punya warna kulit yang eksotis, bentuk wajah yang tegas, dan penampilan yang modis membuat Marion sukses mencuri perhatian banyak orang.
Namun dibalik kesuksesannya saat ini, penyanyi jebolan Indinesian Idol ini rupanya menyimpa cerita pilu di masa kecilnya.
Siapa sangka jika saat masih kecil, dara 19 tahun ini kerap mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Lala sapaan akrab Marion Jola saat ngevlog bersama Merry Riana pada Sabtu (12/10/2019).
Baca Juga: Tampil Super Seksi dengan Hot Pants dan Rambut Pendek, Marion Jola Jadi Sorotan
Secara gamblang pelantun lagu Jagan ini menyebutkan bahwa saat masih duduk di sekolah dasar ia kerap menerima bullyan.
Bahkan tak sekedar bullyan, ia pun digosipkan dengan berita negatif.
Anak SD waktu itu aku kelas 5 kelas 6, aku tuh digosipinnya gini Lala itu kalau dikasih Rp 2.000 mau diajak kemana aja ngapain aja, di semak-semak pun mau," ujar Marion
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marion Jola Sedih, Pernah Digosipkan Mau Diajak ke Semak-semak asal Dibayar Rp 2.000", ungkap Lala.
Baca Juga: Tuai Kritikan Saat Buka Jaket di Depan Siswa SMA, Marion Jola: Bukan Gimmick, Memang Gerah!
Ia menyebutkan kejadian itu sangat jahat, ditambah lagi usianya saat itu masih kecil.
"Sejahat itu dan itu aku masih kecil," lanjut dari berusia 19 tahun itu.
Baca Juga: Tuai Kritikan Saat Buka Jaket di Depan Siswa SMA, Marion Jola: Bukan Gimmick, Memang Gerah!
Kejadian ini dialami Lala saat ia baru pindah ke Sumba Tengah, dan baru mengikuti lomba bernyanyi.
Gosip ini didengar Lala dari asisten rumah tangganya yang sempat mendengar kabar para tetangga dan teman-temannya membicarakan gosip miring tersebut.
Marion sendiri bingung kenapa dirinya bisa digosipkan sendiri seperti itu.
Saat masih kecil, Marion justru tipe anak lebih sering menghabiskan waktu di rumah.
"Aku pun enggak tahu kenapa dari kecil sudah menempel image seperti itu. Mereka bilang gitu padahal faktanya aku enggak pernah keluar rumah karena aku enggak punya teman sama sekali," jelas Marion.
Bahkan saat berada di sekolah, Marion lebih memilih untuk duduk di dalam kelas sembari mendengarkan lagu sampai sekolah sekali.
Ia juga mengaku menerima pembullyan tak hanya secara verbal namun juga secara fisik.
Marion yang saat itu takut kodok justru diberikan kejutan kodok oleh teman-temannya.
"Aku kaget lihat kodok terus pulang pingsan gitu disekolah terus ngompol segala macem, terus gemeteran mamah takut kodok, gitu" pungkasnya.
Namun semua kejadian yang menimpa dirinya masa kecil, Marion mengaku tak marah atau ingin balas dendam.
Ia justru menganggapnya sebagai pelajaran yang berharga.
Hal itu bahkan membantu dirinya ketika dewasa untuk kuat dalam menghadapi berbagai omongan atau bully-an yang diterimanya.
(*)