Ia juga mengaku menerima pembullyan tak hanya secara verbal namun juga secara fisik.
Marion yang saat itu takut kodok justru diberikan kejutan kodok oleh teman-temannya.
"Aku kaget lihat kodok terus pulang pingsan gitu disekolah terus ngompol segala macem, terus gemeteran mamah takut kodok, gitu" pungkasnya.
Namun semua kejadian yang menimpa dirinya masa kecil, Marion mengaku tak marah atau ingin balas dendam.
Ia justru menganggapnya sebagai pelajaran yang berharga.
Hal itu bahkan membantu dirinya ketika dewasa untuk kuat dalam menghadapi berbagai omongan atau bully-an yang diterimanya.
(*)