"Ada undangan kumbakarnan (rapat persiapan pesta pernikahan) banyak masyarakat yang tak datang. Banyak yang bilang di jalan warga diteriaki tidak boleh datang ke rumah," kata Siti.
"Ada orang yang melarang warga supaya tidak datang ke rumah. Entah apa masalahnya, pertama katanya pilkades," lanjutnya.
Saat ada pengumuman undangan, Ketua RT biasanya akan mengumumkannya melalui pengeras suara.
Namun kali ini tak ada pengumuman apapun.
Siti kecewa dengan sikap warga terhadap ibunya.
Pasalnya, ibunya tak tahu menahu soal pilkades namun malah menjadi korban hingga warga tak ada yang mau datang ke hajatannya.