Find Us On Social Media :

Kocak, Paspampres Ini Cegat Gibran Rakabuming di Depan Presiden Jokowi yang Nyelonong Tembus Brikade Paspampres untuk Dekati Ayahnya

By Maria Andriana Oky, Selasa, 22 Oktober 2019 | 13:45 WIB

Detik-detik Gibran Rakabuming dicegat oleh petugas Paspampres saat ingin mendekati Presiden Jokowi

Kejadian menarik lainnya dalam acara pelantikan Joko Widodo dan KH Maruf Amin adalah pantun ketua MPR yang ditujuan untuk Prabowo Subianto.

Merujuk artikel terbitan Kompas.com, Sepanjang acara, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo melemparkan lima pantun saat memimpin acara pelantikan.

Baca Juga: Redup di Dunia Hiburan hingga Jadi Anggota Dewan, Mulan Jameela Pilih Rayakan Hari Pelantikan di Warung Kaki Lima!

Pantun pertama disampaikan saat mengapresiasi kedatangan rival Prabowo-Ma'ruf, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Terimalah ungkapan rasa terima kasih kami dalam sebait pantun," ucap Bambang. "Dari Teuku Umar ke Kertaegara, dijamu nasi goreng oleh Ibu Mega.

Meski Pak Prabowo tak jadi kepala negara, tapi masih bisa tetap berkuda dan berlapang dada," tutur dia.

Ia juga menampaikan pantun lain saat mengapresiasi Jusuf Kalla yang baru saja melepaskan jabatannya sebagai Wakil Presiden.

Baca Juga: Gelontorkan Dana Rp 2 Miliar hingga Jadi Anggota Dewan yang Terhormat, Begini Persiapan Krisdayanti Jelang Hari Pelantikan: Saya Belum Ada Bayangan

Namun kali ini, ia melemparkan pantun dalam Bahasa Bugis. "Buah panasa buah durian, tampedding riala inungeng; temmaka raja pa'berena, temma ruleke papidecenna," kata dia.

Setelah menyampaikan pantun dalam Bahasa Bugis, Bambang menyebutkan artinya, yaitu Buah nanka buah durian tak dapat dijadikan minuman, sungguh besar pengabdian tak sanggup ditatar kebaikanmu. (*)