Find Us On Social Media :

Kocak, Paspampres Ini Cegat Gibran Rakabuming di Depan Presiden Jokowi yang Nyelonong Tembus Brikade Paspampres untuk Dekati Ayahnya

By Maria Andriana Oky, Selasa, 22 Oktober 2019 | 13:45 WIB

Detik-detik Gibran Rakabuming dicegat oleh petugas Paspampres saat ingin mendekati Presiden Jokowi

GridPop.ID - Acara pelantikan Presiden dan Wakil Presdien menyajikan banyak peristiwa menarik di baliknya.

Salah satu kejadian menarik yang terjadi adalah peristiwa yang terjadi antara Jokowi, Paspampres dan Gibran Rakabuming, anak sulung Presiden Joko Widodo.

Peristiwa ini memang tak banyak diketahui oleh publik.

Pasalnya, peristiwa unik ini terjadi sebelum acara pelantikan.

Baca Juga: Viral Prabowo Subianto Melengos dengan Ekspresi Dingin di Depan Grace Natalie saat Ingin Salaman Padahal Akrab Dengan yang Lain, Lihat Videonya

Melansir dari laman Wartakota, dijelaskan kejadian antara Jokowi, Paspampres dan putranya terekam oleh kamera media Kompas TV.

Diungkapkan kejadian ini terjadi di luar gedung MPR RI.

Dalam video yang dibagikan, sebelum dilantik Presiden Joko Widodo turun dari mobil dan menyempatkan diri untuk mendekati dan bersalaman dengan mereka.

Saat itu, kondisinya, Jokowi di kelilingi oleh beberapa Paspampres yang seragam jas berwarna hitam.

Baca Juga: 5 Tahun Bertugas, Ajudan Cantik Iriana Jokowi Berikan Pesan-pesan Menyentuh Setelah Pelantikan Presiden, Pamitan?

Para Paspampres ini bertugas untuk melindungi dan memastikan sang Presiden berada dalam radius aman dari hal-hal yang tak diinginkan.

Saat Jokowi turun dari mobil dan baru berjalan beberapa langkah, tiba-tiba Gibran Rakabuming Raka berlari dari arah belakang ingin menghampirinya ayahnya.

Gibran Rakabuming yang ingin mendampingi bapaknya justru dicegat oleh seorang Paspampres.

Bahkan Paspampres tersebut membentangkan tangan, dan mengenai jas dari suami Selvi ananda hingga sedikit tersingkap.

Baca Juga: Ngaku Sempat Bosan dengan Kehidupan di Istana, Selvi Ananda Dipastikan Tak Hadir dalam Acara Pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Sang Suami Beberkan Alasan Ini, Sudah Mau Lahiran?

Sepintas terlihat seolah jas Gibra ditarik oleh Paspampres tersebut.

Jokowi yang sempat melihat reaksi petugas keamanannya itu, meminta agar putranya tak dilarang untuk mendekat padanya.

Baca Juga: Paras Tampan Pangeran Brunei Darussalam pada Pelantikan Jokowi Jadi Sorotan, Intip Gaya Hidup Mewah Putra Sultan yang Punya Peliharaan Langka hingga Istana Termegah di Dunia!

Sosok Paspampres itu kemudian meminta maaf dengan menunduk. Paspampres itu juga mendapat teguran isyarat dari Paspampres lainnya.

Gibran Rakabuming lantas berjalan mendampingi presiden.

Keduanya lalu menuju warga untuk menyalami yang sejak pagi sudah menunggu kedatangan presiden.

Namun belum dipasitkan apakah tindakan Paspampres tersebut dikarenakan tidak tahu jika sosok itu adalah Gibran Rakabuming atau memang karena aturan protokol yang tidak membolehkan ada orang lain mendampingi Presiden Jokowi.

Baca Juga: Tampil Berbeda di Hari Pelantikan DPD RI, Angelo Wake Kako Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ini Sepak Terjangnya yang Menakjubkan!

Kejadian menarik lainnya dalam acara pelantikan Joko Widodo dan KH Maruf Amin adalah pantun ketua MPR yang ditujuan untuk Prabowo Subianto.

Merujuk artikel terbitan Kompas.com, Sepanjang acara, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo melemparkan lima pantun saat memimpin acara pelantikan.

Baca Juga: Redup di Dunia Hiburan hingga Jadi Anggota Dewan, Mulan Jameela Pilih Rayakan Hari Pelantikan di Warung Kaki Lima!

Pantun pertama disampaikan saat mengapresiasi kedatangan rival Prabowo-Ma'ruf, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Terimalah ungkapan rasa terima kasih kami dalam sebait pantun," ucap Bambang. "Dari Teuku Umar ke Kertaegara, dijamu nasi goreng oleh Ibu Mega.

Meski Pak Prabowo tak jadi kepala negara, tapi masih bisa tetap berkuda dan berlapang dada," tutur dia.

Ia juga menampaikan pantun lain saat mengapresiasi Jusuf Kalla yang baru saja melepaskan jabatannya sebagai Wakil Presiden.

Baca Juga: Gelontorkan Dana Rp 2 Miliar hingga Jadi Anggota Dewan yang Terhormat, Begini Persiapan Krisdayanti Jelang Hari Pelantikan: Saya Belum Ada Bayangan

Namun kali ini, ia melemparkan pantun dalam Bahasa Bugis. "Buah panasa buah durian, tampedding riala inungeng; temmaka raja pa'berena, temma ruleke papidecenna," kata dia.

Setelah menyampaikan pantun dalam Bahasa Bugis, Bambang menyebutkan artinya, yaitu Buah nanka buah durian tak dapat dijadikan minuman, sungguh besar pengabdian tak sanggup ditatar kebaikanmu. (*)