Find Us On Social Media :

Ayahnya Kuli Bangunan dan Ibunya Buruh Cuci, Pengusaha yang Pernah Diminta Jokowi Jadi Menteri Ini Kini Datang ke Istana, Pekerjaannya Dulu Sungguh Tak Disangka!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 22 Oktober 2019 | 18:45 WIB

Mantan Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia datang ke Istana memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo

Selain itu, Jokowi juga mengharapkan sosok yang mampu menyelesaikan persoalan-persoalan dengan tuntas.

Baca Juga: Terawang Kelakuan Selebriti, Mbak You Sebut Inisial Artis yang Tega Selingkuhi dengan Sahabat Istrinya Sendiri: Dia Sudah Punya Anak!

"Mampu me-manage dari sekian masalah, problem, persoalan-persoalan yang ada dengan program dan eksekusinya benar," kata dia.

Saat ditanya apakah Bahlil layak menjadi menteri, Jokowi memandang Bahlil memiliki kriteria itu.

"Tadi, salah dua tadi sudah masuk, kemampuan manajerial ya kan, kemampuan mengekseskusi. Saya lihat memiliki itu," ujarnya.

Latar Belakang dari Keluarga Tak Mampu hingga Pernah Jadi Sopir Angkot

Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku Utara pada 7 Agustus 1976 dari keluarga yang sederhana.

Ayahnya merupakan seorang kuli bangunan sedangkan sang ibu bekerja sebagai buruh cuci.

Baca Juga: Dituding Cari Sensasi Setelah Datang ke Istana Negara, Tetty Paruntu Hanya Beri Reaksi Santai hingga Jawab Telak Seorang Warganet!

Bahlil Lahadalia sudah memiliki sifat mandiri sejak sekolah dasar, saat itu ia membantu keluarganya dengan menjajakan kue si sekolah.

Bahlil Lahadalia menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, Papua.

Pada semester enam, Bahlil Lahadalia mengaku pernha menderita busung lapar dan semenjak kejadian itu, Bahlil Lahadalia semakin menguatkan tekadnya untuk keluar dari kemiskinan.

Baca Juga: Geger Pemilik Mobil B 1 RI Bergelar Doktor, Mengaku Beli Undangan Pelantikan Presiden, Ditemukan Dua Senjata Tajam Jenis Parang, Siapa Dia?

Bahlil Lahadalia sudah memiliki sifat mandiri sejak sekolah dasar, saat itu ia membantu keluarganya dengan menjajakan kue si sekolah.