Find Us On Social Media :

Mengejutkan! Gagal di Pilpres 2019, Juru Kunci Astana Giribangun Akui Dapat Wangsit dari Almarhum Soeharto Terkait Nasib Prabowo Subianto pada 2024

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 6 November 2019 | 13:30 WIB

Seorang juru kunci makam Soeharto di Astana Giribangun ungkap wangit mendiang untuk Prabowo Subianto pada 2024! Akankah jadi pemimpin Indonesia?

Menurutnya, sebenarnya Seoharto berkeinginan anak-anaknya tampil atau terjun ke dunia politik secara penuh.

Baca Juga: Ramalannya Jarang Meleset, Roy Kiyoshi Terawang Hal Mengejutkan yang Segera Terjadi: Semakin Aneh dan Gila!

Namun, dari hasil komunikasi dengan almarhum Soeharto, kata Agus, anak-anaknya belum bisa menjadi pemimpin Indonesia.

"Jadi, wakil Cendana nanti bukan anak-anak Bapak (Soeharto), tetapi Pak Prabowo," ujar Agus yang mengaku setiap saat mengaji sekaligus berkomunikasi dengan almarhum Soeharto.

Restu almarhum Soeharto untuk Prabowo Subianto dan Puan Maharani, lanjutnya, sudah disampaikan kepada dirinya sebelum ada pemberitaan di media sosial atau media arus utama.

"Saya sudah dapat info dari Bapak (Soeharto) beberapa hari lalu, waktu berdoa di makam beliau," kata Agus.

Baca Juga: Nyaris Dua Kali Gagal Berumah Tangga dengan Ashanty, Anang Hermansyah: Saat Punya Cobaan Besar Pasti Terucap 'Ya Sudah Cerai' Gampang Banget

Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, setelah Pilpres 2019, nama Prabowo Subianto kembali disebut-sebut.

Prabowo masih berpotensi maju dalam Pilpres 2024 berdasar Lingkaran Survei Indonesia Denny JA.

LSI Denny JA baru saja merilis 15 nama tokoh yang dinilai berpotensi berlaga pada Pilpres 2024 mendatang, termasuk di dalamnya Prabowo.

Masuknya nama Prabowo sebagai calon potensial di Pilpres 2024 karena sudah memiliki modal besar, yakni popularitasnya di atas 25 persen.

Baca Juga: Diinvestigasi Polisi Terkait Video Tak Senonoh, Roy Terlihat Stres hingga Sampaikan Permintaan Maaf: Aku Akan Jujur dan Patuh!

Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, menjelaskan selain popularitas, dua kriteria utama bagi calon di Pilpres 2024 adalah empat sumber rekrutmen dan penilaian subyektif peneliti LSI Denny JA.