"Dulu kami tergabung dalam remaja masjid dia aktif ikut rapat," katanya.
Bagus menuturkan, RMN awalnya tinggal di Jalan Jangka, di kawasan Ayahanda Medan namun pindah domisili setelah menikah.
"Warga di sini sudah lama tidak melihatnya lagi. Ia sempat pindah ke Marelan," katanya.
Bagus menjelaskan, RMN tak sempat menamatkan sekolahnya di bangku SMA/SMK.
"Kami satu sekolah di SMK 9 Medan. Dia nggak tamat sampai kelas satu saja," jelasnya.
Dikatakannya, sosok RMN juga pernah mengikuti kegiatan bela diri silat.
Baca Juga: Serangan Jantung Renggut Nyawa Djaduk Ferianto, Begini Cara Terbaik Menjaga Kesehatan Jantung
"Kami juga pernah main bola bersama, saya kira orangnya sangat terbuka dan baik," katanya.
Bagus tak menyangka, rekannya tersebut melakukan aksi nekat.
"Kalaulah memang benar dia pelakunya, saya tidak sangka, karena ia saya kenal baik," tambahnya. (*)