Find Us On Social Media :

Cari Uang Jadi Ojek Online hingga Jualan Bakso Bakar, Tabiat Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Dinilai Berubah Sejak Menikah, Teman Kecil Bongkar Sifat RMN yang Dikenal Setia Kawan

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 13 November 2019 | 17:45 WIB

Berstatus Mahasiswa, Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Rupanya Sudah Punya Istri dan Aktif Ikut Kegiatan Mesjid

GridPop.ID - Ledakan bom bunuh diri terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi.

Setelah kejadian, terungkap beberapa fakta terkait terduga pelaku dari orang-orang yang mengenalnya.

Tak disangka, beberapa tokoh masyarakat hingga teman akrab mengaku bahwa terduga pelaku memiliki sifat yang baik.

Baca Juga: Tendang Anaknya yang Masih Kecil hingga Tersungkur di Jalan, Wanita Ini Justru Bikin Orang Lain Terenyuh Setelah Tahu Faktanya

Diberitakan Kompas.com, pascra-ledakan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara, polisi melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Gang Tentram, Lingkungan III, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Sumatera Utara.

Rumah tersebut merupakan rumah orangtua RMN alias D, seorang pria yang tewas mengenaskan dengan luka parah di bagian perutnya seusai ledakan keras di depan kantin Mapolrestabes Medan.

Selama penggeledahan, warga sekitar turut berkerumun. Sebagian besar warga yang mengenal sosok RMN mengaku terkejut dan tidak menyangka.

Baca Juga: Bak Ketiban Karma Setelah Lakukan Kekerasan pada Manohara, Tengku Muhammad Fakhry Kini Harus Rasakan Ganjaran Berat dari Sang Kakak

Sebab, yang bersangkutan dikenal sebagai orang yang baik.

"Orangnya baik. Sejak kecil saya tahu dia baik. Tidak pernah ada hal-hal yang negatiflah," ujar Wandah kepada wartawan, Rabu (13/11/2019).

Kepala Lingkungan (Kepling) III, Poetra, mengatakan, dirinya tidak begitu mengenal RMN.

Menurut dia, RMN sudah tidak menjadi warganya lagi setelah menikah dan pindah ke Marelan pada tahun 2018. Dia tidak mengetahui alamat detail di Marelan.

Baca Juga: Nekat Tanyakan Soal Hal Pribadi, Beddu Sampai Buat Erie Suzan Menangis Tersedu-sedu Karena Alami Kejadian Tak Terduga: Aku Paling Sebel Gini!

"Terakhir ketemu sebelum dia menikah tahun 2018. Biasalah, dia seperti anak lainnya. Gabung dengan sebaya dan aktif di masjid. Kalau ada kegiatan Isra Miraj dan Maulid, dia ikut serta," sambung Poetra.

Sepengetahuannya, RMN bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).

Saat di dalam rumah tersebut, dirinya ditanyai informasi hubungan antara RMN dengan ibunya. Kemudian soal sudah berapa lama RMN tinggal dan alamatnya di mana.

"Dia kalau enggak salah ada empat bersaudara. Dia dulu sempat di Aceh. Waktu kecil dia Aceh dan sudah besar pindah balik lagi ke sini setelah tsunami," tutur dia.

Baca Juga: Dulu Ribut dengan Adi Bing Slamet hingga Bolak-balik Nikah dan Punya 8 Istri, Kini Eyang Subur Alih Profesi Jadi Penyanyi, Lihat Aksinya yang Bikin Shock!

RMN, lanjut dia, setelah menikah pindah ke Marelan. Dia sempat mengurus surat perpindahan dan istrinya dulu juga orang sekitar.

"Mungkin setahun lebih dia sudah pindah. Karena 2018 dia sudah tidak di sini. Jujur saya kaget melihatnya seperti ini. Karena dia aktif dulu di kegiatan masjid. Dia juga bersosialisasi sama teman-temannya," ujar Poetra.

Sementara itu, Kepling IV, Nardi (59), yang mengaku pernah mengenal RMN juga membenarkan bahwa pelaku bom bunuh diri itu lahir di daerah tersebut.

"Dia lahir di sini dan pernah menetap di Kuala Simpang. Baru pas sudah besar dia balik lagi ke sini," kata Nardi.

Dalam kesehariannya, RMN bekerja sebagai pengemudi ojek online dan sambil berjualan bakso bakar. Orangtua perempuannya sudah meninggal.

Baca Juga: Awalnya Merasa Sakit hingga Tak Bisa Bergerak, Penampilan Dewi Hughes Kini Berubah Drastis Setelah Sukses Turunkan Berat Badan 90 Kg, Apa Rahasianya?

"Dia rajin shalat, orangnya baik. Tapi entah apa yang terjadi. Begitu berumah tangga berubah, sikap jadi seperti ini," tutup Nardi.

Penggeledahan itu dilakukan sekitar satu jam. Polisi membawa serta tiga orang keluarga RMN, yakni paman, bibi, dan sepupunya.

Hingga berita ini ditulis, warga masih berkerumun di lokasi. Kapolsek Medan Baru, Kompol M Tobing, bersama anggotanya baru saja tiba di lokasi. Belum diketahui apa selanjutnya yang akan dilakukan di lokasi ini.

Dikutip dari Tribun Medan via Tribun Bogor, Bagus Prasetio, teman pelaku, mengatakan ia berteman akrab dengan RMN.

Baca Juga: Iseng Telepon Wanita Panggilan Agar Datang ke Hotel Tempatnya Menginap, Pria Ini Shock Ternyata yang Muncul Kekasihnya Sendiri

Teman pelaku itu mengenalnya dengan panggilan inisial D sejak kecil.

"Saya temannya sejak kecil, kenal baik dan tahu keluarganya," katanya.

Menurut Bagus sosok RMN dinilainya baik, punya jiwa setia kawan.

Dikatakannya, RMN merupakan pemuda yang aktif di lingkungan rumahnya.

"Dulu kami tergabung dalam remaja masjid dia aktif ikut rapat," katanya.

Bagus menuturkan, RMN awalnya tinggal di Jalan Jangka, di kawasan Ayahanda Medan namun pindah domisili setelah menikah.

Baca Juga: Bikin Geger Karena Ramalkan Kematian Olga Syahputra, Suhu Naga Peringatkan Kelakuan Raffi Ahmad Ini Sebelum Meninggal: Hati-hati Kalau Sombong Bisa Ditinggal Penggemar!

"Warga di sini sudah lama tidak melihatnya lagi. Ia sempat pindah ke Marelan," katanya.

Bagus menjelaskan, RMN tak sempat menamatkan sekolahnya di bangku SMA/SMK.

"Kami satu sekolah di SMK 9 Medan. Dia nggak tamat sampai kelas satu saja," jelasnya.

Dikatakannya, sosok RMN juga pernah mengikuti kegiatan bela diri silat.

Baca Juga: Serangan Jantung Renggut Nyawa Djaduk Ferianto, Begini Cara Terbaik Menjaga Kesehatan Jantung

"Kami juga pernah main bola bersama, saya kira orangnya sangat terbuka dan baik," katanya.

Bagus tak menyangka, rekannya tersebut melakukan aksi nekat.

"Kalaulah memang benar dia pelakunya, saya tidak sangka, karena ia saya kenal baik," tambahnya. (*)