"Bu, tolong sekali ya jangan pernah membanding-bandingkan antara alquran dengan Pancasila dan Bung Karno dengan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam," pintanya.
Dorce mengaku sedih melihat tingkah laku putri mantan orang nomor satu di Indonesia.
Ia pun menyebut sederet sikapnya yang juga pernah mendapatkan hinaan dari rakyat Indonesia.
Namun secara tegas Dorce memberikan peringatan kepada siapa saja yang menghina apa yang diimaninya.
Bahkan Dorce mengaku ia siap untuk mati demi membela kebenaran.
"Sedih saya lihatnya, Bu. Walau saya mungkin dihina-hina. Orang menganggap saya mungkin manusia yang menentang kodrat dan apalah," jelasnya.
"Tapi kalau sudah menyangkut Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam dan alquran rasanya saya ingin mati saja untuk membela," akunya.
Di akhir ucapannya, Dorce mengaku dirinya sendiri hanya sebagai manusia biasa.
"Karna bagaimanapun juga saya manusia biasa. Terima kasih, Ibu. Assalamualaikum," tutupnya.