Find Us On Social Media :

Tobat Setelah Keluarganya Tetap Merangkul Meski Dirinya Berdosa, Pelaku Terorisme Paling Dicari di Dunia Umar Patek Sampaikan Pesan Khusus untuk Seluruh Kelompok Aksi Teror

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Kamis, 21 November 2019 | 14:15 WIB

Umar Patek, pelaku teroris Bom Bali I

Setelah 17 tahun tragedi berdarah itu, kini Umar Patek alias Hisyam bin Alizein itu memberikan pesan kepada kelompok teroris di luar sana.

Umar Patek berpesan kepada kelompok teroris yang masih beraksi di Indonesia, untuk menghentikan segala bentuk aksi teror.

Baca Juga: Bak Hidup Kaya Raya Tak Ada Maknanya, Hotman Paris Kerap Merenung hingga Sempat Singgung Soal Kematian, Kenapa?

Kata Umar Patek, tidak ada alasan bagi kelompok teroris melakukan aksinya di Indonesia.

Menurutnya, pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan beribadah semua warganya.

"Kelompok teroris harusnya menghentikan aksi terornya, karena pemerintah Indonesia tidak pernah melarang umat Islam untuk beribadah. Begitu juga dengan umat agama lainnya," kata Umar Patek, di Lapas Porong, usai menerima status WNI istrinya, Rabu (20/11/2019), dikutip dari Kompas.com.

Nama Umar Patek populer di kalangan kelompok radikal maupun di kalangan penegak hukum.

Baca Juga: Dulu Terkenal dan Kaya Raya, Penyanyi Cantik ini Sekarang Jadi Tukang Sapu untuk Bertahan Hidup, Lihat Kondisinya yang Tak Diduga

Pria kelahiran tahun 1970 ini terlibat sebagaia asisten koordinator lapangan dalam insiden peledakan Bom Bali I tahun 2002.

Dia bahkan sempat menjadi buronan terorisme paling dicari oleh pemerintah dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, dan Filipina.

Bahkan, pemerinta Amerika sampai menggelar sayembara untuk menangkap Umar dengan iming-iming 1 juta Dollar AS.