Pasutri tua tersebut ditemukan di kamar tidur lantai pertama rumah mereka berempat.
Polisi mendapatkan laporan tersebut dari anak Masako yang mengunjungi rumah pukul 07.50 pagi.
Kemudian petugas Polisi Tsuruga mengkonfirmasi adanya jenazah di kediamannya.
Masako sendiri telah meminum pil tidur saat petugas datang dan kemudian dia dikirim ke rumah sakit.
Tetangga Masako mengatakan, keempatnya telah hidup bersama dalam satu rumah.
Takio dulunya bekerja sebagai direktur perusahaan konstruksi lokal dan Masako juga bekerja di perusahaan tersebut sebagai eksekutifnya.
Kondisi memburuk semenjak Takio menderita stroke dan memerlukan tongkat bantu jalan.