Selain itu, ibu mertua Masako juga memiliki ketidakmampuan gerak akibat usia rentanya, yang memerlukan perawatan suster level 1.
Masako telah merawat suami dan juga mertuanya selama dua tahun.
Hal inilah yang dipercaya polisi sebagai motif pembunuhan berencana tersebut.
Modus operandi yang dilakukan Masako juga mencengangkan.
Tidak disangka, dia membunuh ketiga orang terdekatnya dengan cara mencekik ketiganya hingga tewas, seperti yang ia jelaskan kepada tim penyidik.
Banyak masyarakat Jepang berpendapat jika nilai norma sosial yang mendarah daging di Jepang adalah penyebab munculnya motif bagi wanita tersebut untuk membunuh keluarganya.
Jepang sendiri sedang mengalami krisis penduduk di mana tidak ada pertambahan penduduk selama hampir 5 tahun terakhir dan sebagian besar penduduknya sudah sangat tua. (*)