Find Us On Social Media :

Ancam Awak Kabin Jika Lakukan Kesalahan hingga Live Accoustic di Pesawat, Inilah 5 Kebijakan Garuda Indonesia di Bawah Pimpinan Ari Askhara yang Kontroversial

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 10 Desember 2019 | 14:30 WIB

Ari Askhara

4. Mengubah rute penerbangan

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Ikagi, Zaenal Muttaqin mengatakan, Ari Askhara mengubah rute penerbangan Jakarta-Amsterdam menjadi Bali-Medan-Amsterdam.

Perubahan rute ini membuat para awak kabin bekerja lebih lama. Ia mengaku tak tahu alasan perubahan rute tersebut.

Baca Juga: Mbak You Terawang Kelakuan Seorang Anak Angkat Kepada Artis Kondang yang Tak Biasa Hingga Jadi Sorotan: Ada Sebuah Benturan

5. Live Accoustic di pesawat

Zaenal juga menyoroti kebijakan Ari Askhara yang menginzinkan live music di pesawat.

Melansir pemberitaan Kompas.com, 9 Januari 2019, Ari Askhara mengatakan, Live Accoustic Entertainment " GIAcoustic" dapat dinikmati oleh penumpang dengan rute penerbangan lebih dari 1 jam.

Live Accoustic tersebut diluncurkan sebagai salah satu passanger treatment.

"Ini rute harus lebih dari 1 jam, agar mereka bisa lebih berekspresi dan memang (penampilan perdana) kami ingin Denpasar. Nanti kami ingin bisa ke Balikpapan, Denpasar, Medan, Makasar yang berdurasi lebih dari 1 jam. Tapi domestik dulu," ujar Ari saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (9/1/2019).

Baca Juga: Bobrok Ari Askhara Dibongkar Awak Kabin, Ketua MPR Bambang Soesatyo Tak Terima Mantan Dirut Garuda Hanya Dipecat: Bawa ke Meja Hijau!

Sebelumnya, pada Juli 2019 lalu, kebijakan Garuda Indonesia juga menjadi sorotan karena melarang pengambilan foto dan video di dalam pesawat.

Larangan tersebut tertuang dalam surat pengumuman yang dikeluarkan manajemen Garuda Indonesia pada Selasa (16/7/2019) dengan nomor JKTDO/PE60001/2019.

Kebijakan ini diambil setelah viralnya foto menu makanan Garuda Indonesia yang ditulis tangan. Foto ini diunggah oleh salah seorang penumpang dan sempat berlanjut ke jalur hukum. (*)