Dilansir dari Tribun Mataram, Proyek tersebut dikerjakan PT Mahaka Media Tbk melalui Mahaka Entertainment, perusahaan yang didirikan Erick Tohir.
Hal ini diungkap oleh Arya Sinulingga jubir Kementerian BUMN.
Secara tegas, Arya Sinulingga menyampaikan jika proyek tersebut tak mempengaruhi Erick Thohir untuk mengambil tindakan tegas mencopot 5 direksi PT Garuda Indonesia Tbk karena skandal penyelundupan sepeda motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Disebutkan bahwa Erick Thohir telah mundur dari semua manajemen di Mahaka saat ia ditunjuk menjadi menteri.
Dirinya menyampikan 3 poin untuk menjelaskan duduk perkara proyek di Garuda Indonesia itu.
"Yang pertama, Mahaka itu perusahaan publik yang sudah lama bermain-main di bisnis media. Artinya dia ada di mana-mana bermain di bisnis media. Promosi di mana-mana. Pak Erick belum jadi menteri pun itu udah besar. Mahaka orang tahu di bidang media, besar gitu."
"Yang kedua, pak Erick sudah mundur dari semua manajemen di Mahaka ketika beliau jadi menteri."
"Yang ketiga, kami sudah tanya juga di Garuda karena pak Erick kita kasih tahu, tadi pagi, 'Pak, bos, chief ini ada seperti ini (isu)."
Erick Thohir sekaligus mantan Presiden Komisaris PT Visi Media Asia Tbk (perusahaan pemilik TV One) pun kaget sebagaimana diekspresikan Arya Sinulingga.
Proyek dikerjakan Mahaka Entertainment di Garuda Indonesia memang benar adanya, nilainya Rp 300 juta.