Diberitakan Kompas.com, Melansir dari situs web resmi Indomie, produk pertama yang diperkenalkan adalah Indomie Kuah Rasa Kaldu Ayam.
Kemudian, pada tahun 1982, penjualan produk Indomie mengalami peningkatan yang sangat signifikan setelah diluncurkannya Indomie Kuah Rasa Kari Ayam.
Indomie makin digemari, ketika tahun 1983 muncul varian rasa Indomie Mi Goreng.
Indomie pertama kali dibuat oleh PT Sanmaru Food Manufacturing Co Ltd.
Namun, kemudian tahun 1984 perusahaan ini dibeli oleh PT Sarimi Asli Jaya yang memproduksi Sarimi.
Selanjutnya tahun 1990, PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang sebelumnya bernama PT Panganjaya Intikusuma mengakuisisi perusahaan tersebut sehingga Sarimi dan Indomie berada di bawah satu perusahaan.
Keberadaan PT Indofood tidak bisa terlepas dari sosok Sudono Salim atau Liem Sioe Liong.
Baca Juga: Berbahaya, 2 Bahan Makanan ini Jangan Coba-coba Dimasak di Panci Aluminium, Bisa Jadi Racun!
Melansir dari harian Kompas, Minggu (20/12/1992), Salim dengan Salim Groupnya menerapkan strategi bisnis yang terintegrasi.
Sedikitnya 90 persen pasar domestik mi instan saat itu dikuasai Salim Grup melalui produk Supermi, Sarimi, Super Cup, dan sebagainya. Bahkan omzet penjualan hampir Rp 1 triliun pada tahun 1990. (*)