Find Us On Social Media :

Detik-detik Penangkapan Dua Polisi Aktif Penyerang Novel Baswedan, Titik Terang Perjalanan Kasus sang Penyidik Senior KPK Selama 2,5 Tahun

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 28 Desember 2019 | 10:08 WIB

Pelaku penyerangan dan teror terhadap Novel Baswedan baru berhasil diungkap Polri setelah kasus itu terjadi lebih dari 2,5 tahun

Hasil operasi menyebutkan bahwa mata kiri Novel tidak dapat melihat sama sekali. Sementara, mata kanan Novel terlihat masih ada kabut.

Diketahui, sebelum operasi dilakukan, kondisi mata Novel lebih baik karena itu diperkirakan keadaan tersebut bagian dari penyembuhan.

Baca Juga: Nyaris Tak Pernah Disorot, Ini Sosok Ibu Angkat Ruben Onsu yang Tak Pernah Mau Diajak Plesiran ke Luar Negeri, Ruben Onsu: Bahagianya Kalau Diajak Karaoke

Sketsa wajah pelaku

Selanjutnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis sempat merilis sketsa dua wajah orang yang diduga menjadi pelaku penyiraman air keras di Gedung KPK, Jakarta pada Jumat (24/11/2017).

Dalam pertemuan itu, Idham menjelaskan bahwa hasil sketsa tersebut merupakan kerja dari tim Australian Federal Police (AFP) dan Pusat Inafis Mabes Polri.

Sketsa tersebut juga merupakan hasil analisis rekaman CCTV dan keterangan para saksi.

Setelah menjalani perawatan kurang lebih selama 1 tahun di Singapura, Novel Baswedan pulang ke Tanah Air pada Kamis (22/2/2018).

Baca Juga: Awalnya Hanya Pamit Kerja Lembur pada Istri, Pria Ini Justru Sibuk Bikin Bunker Rahasia untuk Memperkosa hingga Membunuh Para Gadis Muda

Novel kembali ke Indonesia sembari menunggu operasi tahap kedua pada matanya.

Pada tahap itu, nantinya dilakukan proses pemasangan agar bisa berfungsi lebih lanjut.

Saat tiba di Indonesia, muncul dukungan penuntasan kasus Novel Baswedan di media sosial dengan tagar #KamiBersamaNovel.

Pada pertengahan tahun 2018, Novel menjalani operasi kecil pada mata kirinya di Singapura.