Find Us On Social Media :

Tragis! Wanita ini Tewas Diterkam Harimau di Pemandian Umum, Bupati Muara Enim Tegaskan Ambil Tindakan Ini, Ada Apa?

By Sintia Nur Hanifah, Minggu, 29 Desember 2019 | 20:30 WIB

Seorang wanita tewas diterkam harimau

GridPop.ID - Baru-baru ini, sebuah kejadian tragis menimpa seorang wanita di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Pasalnya, seorang wanita berusia 30 tahun bernama Sulis harus meregang nyawa lantaran diterkam seekor harimau yang meneror pemukiman.

Namun, rupanya Sulis bukanlah korban pertama hewan buah itu, sehingga Bupati Muara Enim, Juahsah mengambil tindakan tegas demi melindungi keselamatan warganya.

Baca Juga: Berlibur ke Bali, Nia Ramadhani Nekat Boyong Putri Kecilnya ke Beach Club Malam-malam, Penampilan Mikhayla Curi Perhatian!

Teror harimau kembali menelan seorang warga bernama Sulis asal Panang Enim Kabupaten Muara Enim.

Sulis berusia 30 tahun tewas diterkam sang raja hutan saat tengah mandi di tempat pemandian umum.

Usut punya usut sebelum menerkam Sulis, ternyata sang harimau sempat berpapasan dengan warga lainnya.

Baca Juga: Viral Video Ibu-ibu Tampar Bocah SD Sampai Menangis, Polisi Sampai Turun Tangan, Alasan Sepelenya Bikin Publik Geram!

Dia adalah Katemin (54) Warga Dusun V Sidodadi Desa Padang Bindu Kecamatan Panang Enim yang tak lain adalah Wak Korban yakni Sulis Setiawati yang tewas diterkam harimau

Saat ditemui Tribunsumsel.com dikediaman korban, Katemin mengungkapkan sebelum korban tewas, dia sempat lebih dulu bertemu dan berhadapan langsung dengan harimau tersebut.

"Sekitar pukul 17.00 WIB, saya sedang menyetek kopi dikebun saya yang berdampingan dengan kebun Sulis dan tiba-tiba saya mendengar suara ranting diinjak."

"Saat saya menoleh ternyata ada harimau dengan posisi dagu dan dadanya menyentuh tanah sementara kakinya masih berdiri," katanya.

Dijelaskannya bahwa jaraknya ia dan harimau saat itu hanya sekitar 60 centimeter.

"Saya melangkah kedepan dua langkah, harimaunya juga melangkahkan kakinya dua langkah, Matanya melotot dan kumisnya langsung berdiri, panjangnya sekitar 2 meter, saat dia (Harimau) melotot mata sayapun tetap kuatkan diri menatapnya," ujar Ketemin.

Baca Juga: Gagal Langsungkan Pernikahan Tahun Depan, Hubungan Asmara Artis Cantik ini Harus Putus di Tengah Jalan: Padahal Tinggal Dua Bulan Lagi!

Ketemin lalu berbicara pada harimau tersebu "Aku dak nganggu kau, kau jangan ganggu aku, aku disini nyari makan, kau silahkan nyari makan ditempat lain."

Kemudian Ketemin perlahan-laham mundur, namun posisi tubuhnya tetap berhadapan dengan sang harimau.

"Saya berdoa ya Allah beri aku keselamatan, saya terus mundur lalu saya lihat dia hanya diam dan kemudian langsung menjauh, dari kejauhan saya lihat dia pergi dan mengarah ke pemandian," katanya.

Baca Juga: Terpesona Dengan Paras Ganteng Habib Usman, Nikita Mirzani Blak-blakan Mengaku Rela Jadi Istri Kedua, Kartika Putri Mengamuk Hingga Ucapkan Kalimat Ini

Ketemin mengatakan dirinya sama sekali tak menyangka kalau keponakannya yakni Sulis saat itu sedang mandi.

"Setelah saya melihat harimau, langsung pulang dan memberitahu orang rumah agar anak-anak jangan berkeliaran diluar karena ada harimau dan sayapun melaporkannya ke Kadus," katanya.

Iapun terkejut saat mengetahui keponakannya diterkam harimau.

Baca Juga: Gemas Lihat Anak Baim Wong, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Ngebet Realisasikan Program Hamil, Ayah Rafathar: Gua Mau Ngegas Punya Anak Sekarang!

"Saya sama sekali tidak tahu, dan tidak bisa ngomong apa-apa lagi saat tahu kalau ternyata setelah bertemu dengan saya, harimau itu menerkam sulis," pungkasnya.

Kedua orang tuanya tak menyangka kalau putri pertamanya, Sulis Setiawati menjadi korban Harimau liar saat sedang mandi.

Tampak suasana duka memenuhi kediaman Purwanto yang tak lain adalah orang tua korban, tetanggapun tak henti-hentinya berdatangan.

Baca Juga: Bak Hari Patah Hati Nasional Jilid Dua, Isyana Sarasvati Pamer Cincin di Jari Manisnya Bersama Seorang Laki-laki, Lamaran?

Baik yang ingin menyampaikan bela sungkawa maupun yang ingin tahu cerita terkait kejadian yang menimpah ibu dari satu anak tersebut.

Ibunya, Ratemi mengaku bahwa sebelum tewas, korban masih sempat bertemu dan pamit dengannya karena ingin mandi sembari mengecek kebun durian miliknya yang sedang berbuah.

"Dia sempat pamit dengan saya, dan bilang katanya mau mandi di kebun, namun sempat saya suruh bayar arisan dulu, dan kemudian dia sempat minta makan dirumah neneknya," katanya.

Baca Juga: Dulu Paling Vokal Dukung Prabowo Subianto, Kini Ahmad Dhani Justru Minta Pendukungnya Tutup Mulut Soal Jokowi, Ada Apa?

Ia juga mengungkapkan bahwa setelah korban pergi mandi, hingga sore korban tak kunjung pulang.

"Dan tiba-tiba saya dengar wak korban, kakak saya pulang kerumah dan bilang bahwa ia bertemu dan berhadapan dengan harimau, ukurannya sekitar 2 meter."

"Ia sempat bertatapan langsung dan saling berhadapan, perlahan-lahan mundur dan langsung berlari, mendengar hal tersebut saya tidak banyak bicara, saya langsung teringat Sulis yang sedang mandi, karena lokasi harimau yang dilihat wak Sulis tidak berjauhan dengan tempat ia mandi."

Baca Juga: Rela Berikan Cincin Berliannya Kepada Mpok Atiek Sebagai Hadiah Spesial, Nikita Mirzani Ternyata Punya Alasan Mengharukan di Baliknya

Sesampainya dilokasi pemandian, Ratemi langsung mencari sulis, tapi dia sudah tidak ada, sementara alat mandinya masih ada.

"Saya panik dan berusaha menncari dia, handuknya saya temukan sudah bergeser dari tempat pemandiannya, tapi tetap tidak bertemu. Saya langsung pulang dan memberitahu keluarga untuk membantu mencari sulis," ungkapnya.

Dikatakan Ratemi, Sulis adalah anak pertamanya dan telah memiliki satu orang putra bernama Reka Wijaya (9).

Baca Juga: Hadiahkan Mobil Mewah Seharga Nyaris Rp 1 Miliar Untuk Sang Istri hingga Bikin Paula Verhoeven Kegirangan, Baim Wong Malah Ucapkan Hal Ini, Ada Apa?

"Sulis sudah pisah dengan suaminya, sehari-hari ia bergantung hidup dengan berkebun, dan setelah sulis tidak ada ini, kamilah yang akan mengasuh anaknya, kasian Reka, masih kecil sudah di tinggal ibunya untuk selama-lamanya," katanya.

Dikatakannya saat ini, ia dan keluarga telah mengkhilaskan kepergian putrinya tersebut.

"Saya tidak ada firasat apa-apa, kalau Sulis akan pergi, diapun tidak melihatkan tanda-tanda aneh, kami ikhlas, mungkin ini sudah suratan anak kami," katanya.

Baca Juga: Tak Kunjung Ucapkan Maaf, Rumah Iis Dahlia Kembali Diserbu Sopir Ojol, Massa Ancam Lakukan Hal Ini: Maju Terus!

Ditambahkan Purwanto, Ayah korban saat mendengar cerita istrinya bahwa Sulis hilang iapun berusaha berpikir jernih.

"Pikiran pasti sudah berurusan dengan nyawa dan ada hal yang buruk sudah menimpa anak saya, awalnya langsung ketempat pemandian untuk mencari Sulis, tapi berusaha menenangkan diri." ungkapnya.

Ratemi lalu berpikir karena hari sudah gelap dan tak membawa senter, akhirnya ia pulang dan minta bantuan warga untuk mencari sulis.

Baca Juga: Usia 60 Tahun Masih Betah Hidup Tanpa Pasangan, Rocky Gerung Miliki Hunian Asri Seperti di Dalam Hutan, Pemandangan dari Balkonnya Wow Banget!

Iapun tak bisa berbicara banyak saat melihat Sulis ditemukan dalam kondisi yang tragis.

"Saya hanya bisa memandangi dia saja, saya lihat kaki kiri dan kanan anak saya sudah putus, kemaluan habis dan leherpun hampir putus," katanya.

Ia juga meminta pemerintah untuk dapat mencarikan solusi terkait peristiwa tersebut.

Baca Juga: Akui Siram Air Keras Karena Dendam, Pakar Ekspresi Bongkar Kejanggalan Motif Sang Pelaku, Novel Baswedan: Keterlaluan Bila Disebut Tidak Terkait Hal Lain!

"Kami tidak berani ke kebun, padahal hidup kami hanya bergantung hidup dengan bertani. Kami berharap pemerintah dapat bertindak untuk memberikan rasa aman, jangan sampai ada korban lagi, cukup Sulis anak kami saja, " katanya.

Semakin tingginya intensitas aksi Teror Harimau yang telah memakan beberapa korban jiwa, Plt Bupati Muara Enim, Juarsah SH, meminta BKSD dan Polhut untuk menangkap harimau tersebut dalam keadaan hidup atau mati.

"Dengan adanya korban jiwa akibat diterkam harimau jelas ini sudah meresahkan masyarakat bahkan sudan memakan korban jiwa diluar habitatnya harimau," tegas Juarsah, Sabtu (28/12/2019).

 Menurut Juarsah, pihaknya baik pribadi maupun atas nama pemerintah Kabupaten Muaraenim mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya.

Dan kepada masyarakat, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi kegiatan keluar malam, termasuk ke kebun dan mandi di pemandian umum.

Dikatakan Juarsah, pihaknya tahu jika harimau tersebut dilindungi oleh Undang-undang, tetapi lebih baik melindungi manusia daripada hewan buas, sebab itu sama saja melindungi penjahat.

Baca Juga: Mbak You Terawang Nasib Seorang Artis Muda Kontroversial hingga Peringatkan Kelakuannya Segera Berubah: Masih Jauh Banget!

Menurutnya, kejadian diterkam harimau ini sudah terjadi berkali-kali sehingga membuat masyarakat resah dan tidak bisa mencari nafkah.

Juarsah meminta supaya ada tindakan nyata dari pihak terkait BKSDA dan Polhut untuk mengambil tindakan tegas hidup atau mati karena harimau ini sudah merambah ke pemukiman.

Penanganan harimau mungkin bisa dilakukan seperti tembakan bius, untuk dikarantina atau dikembalikan ke habitatnya.

Masyarakat diminta waspada, jalan ke kebun jangan sendiri-sendiri, sehingga kalau ada harimau bisa saling bantu sebab masyarakat mau makan tidak bisa menunggu.

"Senin ini akan dirapatkan untuk mencari langkah-langkah terkait Teror Harimau apa supaya masyarakat aman, saya sudah bersurat ke BKSDA setengah bulan yang lalu tetapi belum ada balasannya," pungkas Juarsah.(*)

 Baca Juga: Raffi Ahmad Dinilai Punya Penyakit Sama Seperti yang Dimiliki Mendiang Olga Syahputra, Paranormal Ini Bongkar Kondisi Sebenarnya yang Dialami sang Artis: Disebabkan Karena Stress

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Terkam Sulis Hingga Makan Organ Tubuhnya, Sang Paman Sempat Hadapi Harimau ,' Aku Dak Ganggu Kau'