Kisah itu langsung dituangkannnya di koran Pikiran Rakyat waktu itu.
Tak disangka, kondisinya di luar dugaan.
Dia ditemukan dalam keadaan sakit parah, tidak berdaya.
Akhirnya, dirawat oleh seorang yang berprofesi sebagai mucikari, yang dikenal dengan panggilan Mamih Aceng.
Sakit yang dideritanya, ada yang menyebut paru-paru, tapi ada juga yang menyebut menderita penyakit kotor yang sudah sangat akut.
Di foto yang dimuat di koran PR orang-orang hampir tidak percaya bahwa itu adalah Titien Sumarni yang terkenal dengan kecantikannya.
Dia hidup bersama lima putranya mengandalkan belas kasihan orang dan sebagian kecil penghasilan yang diperoleh Mamih Aceng.
Saat masih aktif menjadi aktris, Titien Sumarni terkenal dengan kekayaannya.
Dia memiliki mobil lebih dari satu, beberapa bangunan rumah, perhiasan emas dan mutiara senantiasa menghiasi penampilannya.
Tapi sesudahnya dia hanya memiliki 4 lembar pakaian yang sudah lusuh. Demikian pula kelima putranya yang hanya memiliki beberapa lembar pakaian.
Bantuan dari sesama artis dan kakeknya, membuatnya akhirnya bisa dirawat di Rumah Sakit Boromeous.
Lima anaknya ditempatkan di panti asuhan.