GridPop.ID - Banjir di wilayah Jabodetabek masih jadi perbincangan hangat.
Meski banjir di beberapa wilayah sudah mulai surut, namun masih ada beberapa wilayah juga yang masih tergenang banjir.
Selain kondisi banjir yang jadi sorotan publik, kinerja gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun menjadi sorotan.
Anies Baswedan tampak turun langsung ke lapangan menyambangi korban-korban banjir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama warga Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, bergotong-royong membersihkan sampah yang terbawa saat bencana banjir di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Pantauan Kompas.com di Kelurahan Makasar pada Minggu (5/1/2020), Anies bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta tetap mengangkat sampah yang tersumbat di selokan walaupun gerimis mengguyur lokasi itu.
Anies yang mengenakan rompi oranye, topi, dan sarung tangan oranye itu juga mengambil sampah yang tersangkut dalam lumpur.
Kegiatan gotong royong yang dilakukan Anies itu disambut positif oleh warga sekitar.
"Gubernur gue nih! Sehat-sehat terus ya Pak, selalu dalam lindungan Allah. Good bener, Gubernur DKI rasa presiden, mantap," ujar Rodiyah.
Mendengar celetukan warga itu, Anies hanya tersenyum dan terus melanjutkan kegiatan kerja bakti itu.
Sementara itu, warga lain hanya memberikan semangat dan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI tersebut.
"Terima kasih Bapak sudah datang ke Kampung Makasar, biar viral kampungnya," ujar salah satu warga.
"Sehat terus ya, Pak," sahut warga dari lantai dua rumahnya.
Diketahui, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, banjir terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), hingga ribuan orang harus mengungsi.
Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120.000 petugas untuk menanggulangi banjir tersebut.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Sabtu (4/1/2020) pukul 18.00 WIB, masih ada 54 RW yang terendam banjir.
Rinciannya, Jakarta Utara 7 RW, Jakarta Barat 36 RW, Jakarta Selatan 8 RW, dan Jakarta Timur 3 RW dengan jumlah pengungsi 5.184 jiwa di 25 lokasi pengungsian. (*)