Find Us On Social Media :

Dianggap Meresahkan Warga, Ini Makna Prasasti di Keraton Agung Sejagat Pasca Ditangkapnya Raja dan Ratunya

By Maria Andriana Oky, Rabu, 15 Januari 2020 | 14:15 WIB

Batu Prasasti yang ditemukan di kerajaan Keraton Agung Sejagat

Terutama adalah terkait dengan sejarah dan awal mula bagaimana kerajaan itu tiba-tiba muncul dan eksis.

Kerajaan Keraton Agung Sejagat mengklaim memiliki wilayah kekuasaan seluruh negara di dunia. Akibat hal ini, warga mulai resah dengan keberadaan organisasi tersebut.

Ditambah lagi dengan kehadiran sebuah prasasti berupa sebuah batu besar yang makin menambah keresahan warga.

Masih melansir dari TribunJateng.com, makna batu prasasti atau ukiran batu di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) atau Kerajaan Agung Sejagat Purworejo dijelaskan oleh pembuatnya, yakni Empu Wijoyo Guno.

Baca Juga: Warisannya Dikabarkan Capai 10 Miliar, Ini Dia Daftar Kekayaan Lina Jubaedah yang Tak Diwariskan kepada Teddy Suaminya

Empu Wijoyo Guno adalah orang yang mengukir batu berukuran kurang lebih tinggi 1,5 meter.

Pada batu tersebut terdapat beberapa ukiran dan tulisan yang menurut Empu Wijoyo guno mempunyai maknanya.

"Tulisan Jawa itu artinya adalah Bumi Mataram Keraton Agung Sejagad," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/1/2020).

Mataram sendiri adalah 'Mata Rantai Manusia'.

"Maknanya alam jagad bumi ini adalah mata rantai manusia yang bisa ditanami apapun.

Baca Juga: Namanya Terseret Kasus Investasi Bodong MeMiles Beromzet Rp 750 Miliar, Mulan Jameela Tak Akan Hadiri Pemeriksaan Polisi Tanpa Izin Presiden, Kenapa?

Intinya segala macam hasil bumi adalah mata rantai manusia atau Mataram," ungkapnya.

Namun demikian, keberadaan batu besar membuat sejumlah warga merasa takut dan heran sekaligus penasaran.