Meski begitu, Ruben Onsu tak ingin membongkar berapa banyak pelaku pengedit wajah Betrand Peto yang dilaporkannya ke Polda Metro Jaya.
Setelah 2 bulan berlalu, kasus pencemaran nama baik Betrand Peto pun sudah dalam tahap pemangggilan saksi dari pihak keluarga, seperti Ruben Onsu.
"Sudah 2 hari ini pemanggilan saksi, baru minggu depan giliran saya yang dipanggil selaku orang tua," imbuh suami Sarwendah.
Setelah itu, Ruben Onsu mengaku sempat lelah untuk membentengi sang anak dari serangan bullying dan hinaan di media sosial.
"Capek. Nutup lobang ini buka lobang itu, nutup lobang itu, buka lobang yang ini," ujarnya.
Serangan terhadap Betrand Peto ini diakui Ruben Onsu terjadi dengan skala yang besar.
Padahal dalam akun Instagram official Betrand Peto yang terverifikasi, sudah ada keterangan diatur atau managed by Ruben Onsu dan Sarwendah
"Padahal udah ada tuh ditulis di bionya, "managed by"... itu harus diwajibkan," tegas Ruben Onsu.
Alhasil, laporan ke kepolisian pun menjadi jalan tegas yang diambil Ruben Onsu untuk membentengi Betrand Peto dari para pembenci.
Baca Juga: Geger Mbah Mijan Kembali Singgung Ningsih Tinampi hingga Sebut Kebohongan Baru: Kita Sakit Jiwa!
Larangan Buka Media Sosial
Mengenai larangan Betrand Peto untuk memegang gadget, diakui Ruben Onsu dirinya tak terlalu membatasi.
Namun untuk media sosial, Ruben onsu mengaku melarang Betrand Peto untuk melihatnya.
"Hanya sosial media saja (dilarang). Kalau pegang gadget ada beberapa hal yang saya kasih untuk dia pelajari lagu, tapi tidak dari akun yang bergambar, hanya dari akun yang full musik aja," papar Ruben Onsu.