Ia memastikan, pasti akan ada yang bertanggung jawab atas kegaduhan dan efek luar biasa di masyarakat yang ditimbulkan atas kabar penculikan yang ternyata hoax ini. Mulai keresahan, was-was dan gelisah di masyarakat.
"Masih aman, dan tidak ada penculikan. Kami pastikan wilayah Pasuruan tetap aman, damai dan kondusif," pungkas dia.
5. Viral
Sebelumnya, kabar KMN diculik viral di sejumlah grup media sosial.
Dari kabar yang beredar viral itu menyebutkan KMN diculik orang tak dikenal ketika baru saja pulang dari RSUD Bangil.
Baca Juga: Geger Mbah Mijan Kembali Singgung Ningsih Tinampi hingga Sebut Kebohongan Baru: Kita Sakit Jiwa!
Mereka berencana pulang ke rumahnya di daerah Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Keduanya berdiri di Pasar Bangil dan menunggu angkutan ke arah Pandaan. Tak lama, Eka Septiana ini dihampiri mobil warna hitam.
Dugaan sementara mobil ini mobil minibus yang dikira elf oleh orang tua korban.
Tanpa pikir panjang, Eka pun lantas menaiki mobil itu. Namun, petaka mulai datang saat mobil yang tidak diketahui nopolnya ini berbelok ke arah pintu masuk tol Bangil.
Ini jelas jauh dari perkiraan orang tua korban. Sebab, mereka mau pulang ke Pandaan. Disitulah, diduga kuat orang tua korban dipaksa menyerahkan anaknya ini ke orang yang tak dikenal dan diceritakan berjumlah dua orang.
Dalam cerita yang viral di media sosial Eka ini seperti dihipnotis. Ia tak sadar dan dengan mudahnya menyerahkan buah hatinya ini. Setelah itu, Eka ditinggal di pintu masuk Tol Bangil.
Sedangkan dua orang yang diduga kuat pelaku penculikan ini kabur begitu saja dan masuk ke dalam Tol Bangil.
Setelah ditelusuri polisi, ternyata kabar ini bohong alias hoax.(*)