GridPop.ID - Kasus video ikan asin kini masih bergulir di pengadilan.
Trio ikan asin yakni Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua harus menjalani sederet sidang setelah mereka ditetapkan sebagai tersangka.
Kali ini, trio ikan asin kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).
Merujuk artikel dari Kompas.com, sidang kali ini beragendakan putusan sela majelis hakim yang akan didengar oleh Rey Utami, Pablo Benua dan Galih Ginanjar sebagai terdakwa.
Sebelum sidang dimulai, Pablo dan Rey Utami sempat bercerita soal anak.
Khususnya Rey yang mengaku merindukan anaknya hingga meneteskan air mata.
"Cukup haru ya dan menitikan air mata. Karena sudah lama sekali enggak ketemu (anak). Apalagi masih kecil khawatir apa dia sehat," ujar Rey.
Menurut dia, saking seringnya menangis, pembuluh darah mata Rey sampai pecah.
"Setelah kemarin ketemu di sini itu Rey enggak abis-abis nangis, sampai pembuluh darah di matanya pecah," katanya lagi.
Akibatnya, mata Rey Utami mengalami sedikit pembekakan dan berwarna kebiruan.
Walau begitu, Rey Utami mengaku sudah memeriksakan diri ke dokter.
"Jadi agak biru ya. Karena tegang, stress, jadinya pecah dan bikin biru bengkak. Ya ini kata dokter dalam 21 hari akan sembuh," ucap Rey Utami lagi.
Bukan hanya itu saja, Rey Utami juga mengaku kaget dengan perkembangan anaknya yang kini sudah berusia satu setengah tahun.
Rey mengatakan, sang anak mulai bsia berbicara dan menanyakan keberadaannya.
"Makanya jarang banget dia (anak) ketemu saya, tetapi kemarin dia datang ke pengadilan dan itu surprise, dia sudah gede, sudah bisa ngomong," ucap Rey Utami saat dijumpai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).
Rey mengaku tidak bsia terus memantau perkembangan sang anak karena kini dirinya mendekam di penjara.
"Lihat perkembangannya pun saya enggak bisa karena pas masuk tahanan dia belum bisa ngomong. Alhamdulillah dia tidak lupa wajah orangtuanya," ujar Rey.
Pada kesempatan yang sama, Pablo mengatakan bahwa ia dan istrinya hanya bisa melihat perkembangan sang anak lewat video.
Saat itu pula, Rey da Pablo sangat senang hingga tak kuasa melihatnya.
"Dia suka ‘mami daddy kapan pulang’, sering terus divideoin sama yang jagain dan kita lihat itu benar-benar enggak kuat," ujar Pablo.
Kini Rey Utami dan Pablo Benua tengah menjalankan kasus keterlibatannya dalam video ikan asin bersama Galih Ginanjar atas dugaan pencemaran nama baik dan konten asusila. (*)