Find Us On Social Media :

Tak Kalah dari Keraton Agung Sejagat, Petinggi Sunda Empire Mengaku Bisa Jinakkan Senjata Nuklir dan Selamatkan Bumi dari Kehancuran, Begini Reaksi Ridwan Kamil yang Bikin Melongo

By Sintia Nur Hanifah, Selasa, 21 Januari 2020 | 16:15 WIB

(Kiri) Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana (Kanan) gambar DF-26, rudal balistik jarak menengah yang bisa dipasangi hulu ledak nuklir milik China

GridPop.ID - Penangkapan raja dan ratu Keraton Agung Sejagat sempat menggemparkan publik lantaran mengaku berkuasa atas Pentagon.

Namun, penangkapan tersebut tampaknya justru memicu keberanian beberapa 'keraton' untuk muncul demi mendapatkan pengakuan dunia.

Salah satunya adalah kemunculan Sunda Empire yang mengaku dapat menyelamatkan bumi dan seluruh umat dari senjata-senjata nuklir yang akan menyerang.

Baca Juga: Perseteruan Nikita Mirzani dan Andhika Pratama Tak Kunjung Selesai, Mbak You Singgung Soal Nasib Anak Kedua Artis Tersebut: Menyakiti Perasaan Satu Sama Lain

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kemunculan sejumlah kelompok baru seperti Sunda Empire-Earth Empire dan Keraton Agung Sejagat, yang kemudian viral di dunia maya, menunjukkan banyak orang yang mengalami stres.

"Ini banyak orang stres ya di republik ini, menciptakan ilusi-ilusi yang sering kali romantisme-romantisme sejarah ini."

"Yang ternyata ada orang yang percaya juga kan, begitu ya menjadi pengikutnya," kata gubernur yang akrab disapa Emil dikutip dari YouTube KompasTV.

Baca Juga: Lagi-lagi Jadi Trending di Twitter, Aksi Heboh Nia Ramadhani Goreng Telur Ceplok Banjir Komentar Netizen, Faktanya Bikin Melongo: Kok Jelek Bentuknya!

 

Pernyataan Ridwan Kamil tersebut rupanya mendapatkan tanggapan dari salah satu petinggi Sunda Empire yang menyebut dirinya sebagai Ki Ageng Rangga Sasana.

Ki Ageng Rangga Sasana mengatakan bahwa keberadaan kelompoknya adalah untuk menciptakan kehidupan dunia yang lebih baik.

Selain itu Sunda Empire ia harapkan mampu melindungi kehidupan seluruh umat manusia.

"Keberadaan Sunda Empire adalah melahirkan tatanan bumi yang menyelamatkan bumi dan umat keseluruahan," kata Rangga dikutip dari YouTube KompasTV, Selasa (21/1/2020).

Rangga melanjutkan, untuk mencapai tujuan tersebut, Sunda Empire mengklaim mampu mengendalikan senjata nuklir.

"Satu contoh yang saya bilang, yang bisa menghentikan atas nuklir adalah tindakan dari Sunda Empire,"ujarnya.

Baca Juga: Ngakak saat Penjual Perhiasan di Madinah Mendadak Sebut Nama Anies Baswedan di Depannya, Nikita Mirzani Langsung Beri Respon: Dia Lagi Ngurusin Banjir Pak!

Rangga menilai masyarakat tidak perlu resah dengan keberadaan Sunda Empire.

"Masyarakat di Indonesia tidak usah ada keresahan, atau dibikin resah yah"

"Karena Sunda Empire tidak bikin resah," tandasnya.

Rangga memandang keresahan masyarakat tidak diakibatkan oleh keberadaan Sunda Empire.

 

Baca Juga: 6 Tahun Jadi Asisten Rumah Tangganya dengan Gaji Fantastis, Ashanty Akui Menyesal Sering Marah Terhadap Pengasuh Anaknya

Melaikan diciptakan sendiri oleh pemerintah daerah sendiri.

"Kebetulan yang membuat resah justru pejabat di daerah itu," imbuhnya.

Dalam penyampaiannya, Rangga juga menyindir pernyataan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menyebut keberadaan Sunda Empire akibat banyak orang stres.

"Jangan sampai begitu, memalukan. Sebagai Gubernur Jawa Barat tidak paham tetang apa itu Sunda Empire," tutup Rangga.

 

 

 

Kemunculan Sunda Empire

Kehebohan Sunda Empire dimulai sejak Jumat (17/1/2020) dari sebuah postingan seorang warganet bernama Renny.

Dalam postingannya tersebut, warganet itu menuliskan mengenai pertemuan Sunda Empire - Earth Empire di Bandung.

Ia bahkan menulis, sistem pemerintahan dunia dikendalikan koordinat 0.0 di Bandung sebagai mercusuar dunia.

Baca Juga: Ningsih Tinampi Mengaku Sanggup Panggil Malaikat, Mbak You Terawang dan Bongkar Fakta Tak Terduga: Tiap Orang Punya Karma Sendiri!

"SUNDA EMPIRE - EARTH EMPIRE, dalam menyambut Indonesia baru yg lebih makmur dan sejahtera, dgn system pemerintahan dunia yg dikendalikan dari koordinat 0.0 di Bandung sebagai mercusuar dunia.

Masa pemerintahan dunia yg sekarang akan segera berakhir sampai dgn tgl 15 Agustus 2020.

Mari kita persiapkan diri kita utk menyongsong kehidupan yg lebih baik dan sejahtera.

Baca Juga: Awalnya Hanya Bantu Ayah Memancing, Pemuda Ini Nyaris Tewas saat Lehernya Tertembus Moncong Ikan Marlin, Begini Cerita Dokter pada Detik-detik Menegangkan Proses Operasi

Agar kita tidak menjadi budak di negara sendiri dan hidup hanya utk membayar tagihan yg terus naik dan biaya hidup yg terus melambung tinggi apalagi biaya pendidikan anak yg tdk gratis, setelah itu kita tua dan mati, terus pikniknya kapan??" tulis warganet Renny, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (21/1/2020).

Dalam foto tersebut, terlihat ada sejumlah orang yang mengenakan seragam seperti seragam militer.

Mereka juga mengenakan baret yang warnanya berbeda-beda, ada biru dan hitam.

Sementara itu, di unggahan lainnya dari warganet tersebut, disebutkan mengenai informasi acara dari Sunda Empire tersebut.

Ada acara pertemuan Sunda Empire yang disebut dilaksanakan pada 15 April 2019 di Bandung.

Baca Juga: Bertolak Belakang, Teddy Lebih Izinkan Putri Delina Asuh Bayi Mendiang Lina Namun Tegas Tolak Permintaan Rizky Febian, Ternyata Ini Alasannya yang Tak Terduga!

Tak tanggung-tanggung, dalam postingan tersebut, tertulis ada pernyataan perubahan dari Vatikan ke Atlantic.

"Alhamdulillah telah terlaksana dgn baik acara endrosmenet United States of Indonesia (USI) SE-EE. Senin 15 April 2019 di Bandung."

"Peresmian pernyataan perubahan dari Vatikan ke Atlantic dan Penyerahan Mandat atas nama kekaisaran SE oleh Perdana Menteri Dunia YM GPM," tulis Renny.

 (*)

Baca Juga: Berderai Air Mata Saking Rindukan sang Anak, Rey Utami Sampai Alami Pembengkakan Mata Karena Pembuluh Darah Pecah: Nggak Habis-habis Nangis

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Klaim Bisa Kendalikan Senjata Nuklir, Petinggi Sunda Empire: Menyelamatkan Bumi dan Umat Manusia