Find Us On Social Media :

Diduga jadi Cikal Bakal Lokasi Munculnya Virus Corona, Ini Penampakan Kotor Pasar Tradisional Kota Wuhan yang Jual Berbagai Macam Jenis Daging Hewan

By Maria Andriana Oky, Sabtu, 25 Januari 2020 | 14:45 WIB

Warga Wuhan mengantri didepan klinik usai dikabarkan tentang wabah virus corona

Baca Juga: Undang Teddy Suami Almarhum Lina jadi Bintang Tamu, Hotman Paris Banjir Sindiran Pedas dari Netizen: Nggak Ada Bintang Tamu yang Lain?

Akibat merebaknya virus corona ini, berbuntut panjang bagi negara China.

Dilansir dari Kompas.com, Tak hanya penerbangan, industri wisata di "Negara Panda" tersebut ikut terkena dampak virus jenis baru tersebut.

Baca Juga: Sukses Bikin Vanessa Angel Salah Tingkah, Bibi Ardiansyah Bongkar Cerita Malam Pertamanya dengan Sang Istri: Makyos!

Mulai Sabtu (25/1/2020), Pemerintah Kota Beijing akan menutup beberapa bagian Tembok Besar China untuk pengunjung.

Dilansir dari Reuters, penutupan tersebut untuk membantu mencegah penyebaran virus corona.

Diketahui total pengunjung Tembok Besar China sekitar 20 juta di 2018. Bahkan akibat banyaknya pengunjung, sejak 1 Juni 2019, pihak berwenang di Badaling mengumumkan pembatasan kuota harian baru, yakni 65.000 pengunjung.

Sebelumnya diberitakan CNN, pihak berwenang Beijing telah membatalkan semua perayaan Tahun Baru Imlek secara besar-besaran.

Baca Juga: Geger Virus Corona, Seluruh Warga Kota Wuhan China di Isolasi, Kondisinya Kini Bak Kota Mati: Kami Belum Keluar Rumah Selama 3 Hari!

Dilansir CNN, Biro Kebudayaan dan Pariwisata Beijing mengungkapkan, pembatalan perayaan besar-besaran ini juga termasuk pameran kuil yang dilaksanakan di Beijing pada Kamis (23/1/2020).

Pemerintah kota mengatakan akan membatalkan acara termasuk dua pameran kuil yang populer. Di mana telah menarik banyak pengunjung dalam beberapa tahun terakhir. (*)