Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga kepada wartawan Tribunjabar.id, di Mapolda Jabar, Rabu (22/1/2020).
"17 saksi yang kami mintai keterangan. Terakhir dari dokter di RS Al Islam yang kami mintai keterangan.
Kemudian, polisi pun menjelaskan jawaban dari kematian Lina Jubaedah akan terlihat dari hasil autopsi.
Hasil autopsi tersebut akan menunjukkan Lina meninggal secara wajar karena sakit atau secara tak wajar.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga jika ada sesuatu yang tak wajar dari kematian Lina, maka pihak kepolisian akan mencari dan mengungkap pelakunya.
"Kalau ditemukan ketidakwajaran tugas penyidik untuk mengungkap pelakunya. Kan, tugasnya penyidik dalam proses penyelidikan itu untuk membuat terang suatu tindak pidana," ujar Kombes Saptono.
Guna menghadapi hasil penyelidikan polisi terkait hasil autopsi Lina, Teddy mengambil sebuah keputusan.
Tak pernah terlihat datang di tayangan televisi, Teddy kali ini justru mau diundang ke acara Hotman Paris.
Dilansir dari laman Instagram Hotman Paris yang sudah terverifikasi, sang pengacara tampak membagikan momen pertemuannya dengan Teddy.
Sambil menepuk pundak suami Lina, Hotman Paris pun memperkenalkan Teddy di depan khalayak.
Kepada publik, Hotman Paris mengenalkan bahwa Teddy adalah suami kedua dari mantan istri Sule, Lina.
"Halo, Hotman Paris dengan Teddy, dia itu adalah suami dari almarhum Lina yang suami pertamanya adalah Sule, Kamu suami keduanya," ungkap Hotman Paris.
"Iya," ucap Teddy seraya tersenyum.