Find Us On Social Media :

Sunda Empire Nekat Ubah Sejarah PBB dan NATO di Wikipedia, Roy Suryo Meradang hingga Ancam Laporkan ke Mahkamah Internasional: Sejarah Jadi Sesat!

By Sintia Nur Hanifah, Sabtu, 25 Januari 2020 | 16:30 WIB

Roy Suryo dan petinggi Sunda Empire Rangga Sasana

GridPop.ID - Fenomena munculnya kekaisaran Sunda Empire tampaknya mulai membuat beberapa tokoh penting di Indonesia risau.

Bagaimana tidak, baru-baru ini salah satu petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana terancam akan dilaporkan Roy Suryo ke Mahkamah Internasional.

Pasalnya, Rangga Sasana kepergok mengubah sejarah PBB dan NATO di laman wikipedia sehingga membuat pakar telematikan, Roy Suryo meradang.

Baca Juga: Tiba-tiba Temui Pengacara Hotman Paris, Teddy Blak-blakan Ungkap Penyebab Kematian Mendiang Lina, Ada Apa?

Laporan ke polisi yang diurai Roy Suryo terhadap petinggi Sunda Empire Rangga Sasana nyatanya berbuntut panjang.

Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana bahkan menyebut mestinya Roy Suryo yang dilaporkan ke Mahkamah Internasional karena salah menyebut jabatannya.

Roy Suryo melaporkan Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana karena mengubah sejarah PBB dan NATO di Wikipedia.

Baca Juga: Pernah Alami Obesitas, Sederet Artis Ini Sukses Turunkan Berat Badan Secara Drastis Sampai Bikin Pangling, Penampilannya Kini Bikin Semua Mata Melongo!

Menurut Roy Suryo sudah ada bukti bahwa Sunda Empire telah mengubah keterangaan soal PBB dan NATO di Wikipedia.

"Tidak hanya saya tapi rakyat Indonesia yang kemudian belajar sejarah menjadi sesat, justru ini lah kita harus menyelamatkan Bangsa Indonesia, " kata Roy Suryo dikutip dari akun Youtube iNews berjudul Pimpinan Sunda Empire Dilaporkan ke Polisi, Rangga Sasana: Roy Suryo Kurang Sopan.

Menurut Roy Suryo sudah ada bukti bahwa Sunda Empire mengubah informasi mengenai PBB dan NATO di Wikipedia pada bulan Januari 2020.

"Ada fakta hukum yang mengatakan bahwa ada kebohongan pada saat perubahan Wikipedia, itu melanggar informasi transaksi elektronik nomor 19 tahun 2016,clear sekali ada pasal yang jelas dilanggar," kata Roy Suryo.

Roy Suryo menekankan bahwa atas tindakan Sunda Empire sudah melanggar pasa Undang-Undang ITE.

"Karena perubahan itu tidak sama dengan asli dan terbukti perubahananya baru 22 januari kemarin dan IP sudah kami lidik, sudah kita catat munculah nama Sunda Empire yang sebelumnya tidak dibuat atau disamarkan dalam anonim," kata Roy Suryo.

Roy Suryo mengatakan saat ini bukti tersebut sudah diserahkan pada Kepolisian.

Baca Juga: Diduga jadi Cikal Bakal Lokasi Munculnya Virus Corona, Ini Penampakan Kotor Pasar Tradisional Kota Wuhan yang Jual Berbagai Macam Jenis Daging Hewan

"Sekarang ini sudah ada di tangan kepolisian, terserah mau pakai yang mana tapi clear sekali sudah menyalahi hukum," kata Roy Suryo.

Soal laporan Roy Suryo, petinggi Sunda Empire Rangga Sasana menyebut Roy tidak memahami sejarah.

"Dimas Suryo yang belum paham urutan sejarah yang benar, sekarang saya umumkan siapapun penduduk Indonesia, pejabat manapun dari RT hingga Presiden hingga DPR/MPR atau siapapun bangsa dunia ini tidak boleh lagi memberikan informasi yang salah tentang Sunda Empire, " kata Rangga Sasana.

Rangga mengatakan Roy Suryo juga salah dalam menyebut jabatannya di Sunda Empire.

Baca Juga: Ramalannya Jarang Meleset, Mbah Mijan Terawang Nasib Asmara Nikita Mirzani yang Disebut Ada Frustasi hingga Kekecewaan: Mungkin Tahun 2020 Masih Pengen Menyendiri

"Saudara melaporkan saya sebagai Sekretaris Sunda Empire juga salah, saya ini Sekretaris Henderal The herage 17, panita 17 dalam hal ini," kata Rangga Sasana.

"Ini lebih ngaco lagi pak," kata Roy Suryo.

"berarti anda yang harus saya laporkan ke Mahkamah Internasional ," timpal Rangga.

"Silahkan, the heriag 17 sudah salah besar," kata Roy Suryo.

"Kok salah besar gimana saudara itu ? jangan seperti itulah," jawab Rangga.

"Itu zaman VOC," kata Roy Suryo.

Sebelumnya Pakar telematika Roy Suryo resmi melaporkan Rangga Sasana dan Sunda Empire kepada Polda Metro Jaya.

Laporan polisi (LP) tersebut diterima SPKT Polda Metro Jaya dengan nomor LP/350/I/Yan.2.5./2020/SPKT/PMJ/24 Januari 2020.

Baca Juga: Sempat Stress Karena Kulitnya Terkena Terkena Cipratan Minyak, Pasha Ungu Larang Keras Istrinya Memasak, Adelia Wilhelmina Ungkap Penyesalan: Maaf Belum Bisa Jadi Istri Sempurna

Dalam hal ini, Rangga Sasana yang menjadi petinggi Sunda Empire itu dipolisikan karena diduga telah melakukan pencemaran nama baik dengan menyebut Roy tidak mengetahui sejarah.

Aksi tersebut dilakukan Rangga Sasana ketika berada di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa (22/1) kemarin.

Pelaporan itu dilakukan Roy karena Sunda Empire mengubah sejarah mengenai PBB dan NATO yang ada di Wikipedia.

"Rangga Sasana tetap saya laporkan sebagai pelaku pencemaran nama baik, tetapi institusi yang mengubah itu (sejarah PBB dan NATO di Wikipedia) tercatat adalah Sunda Empire, juga saya laporkan," kata Roy Suryo di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).

Baca Juga: Bak Adegan dalam Film Zombieland, Tampak Pemandangan Mengerikan, Korban Virus Corona Jatuh Bertumbangan Satu Per Satu di Jalanan Kota Wuhan

Roy mengungkapkan, mulai tanggal 22 Januari 2020 lalu atau sehari setelah peristiwa di ILC, sejarah PBB dan NATO di Wikipedia telah diubah oleh akun anonim.

"Jadi sejarah tentang PBB diubah dengan kabar bohong, dengan berita bohong yang menyatakan kalau PBB itu didirikan di Bandung di gedung Isola di Lembang. Ini kabar bohong," tuturnya.

Di ILC, Rangga Melanjutkan penjelasannya, Rangga Sasana pun mengungkap alasan mengapa Bandung menjadi pusat dari tatanan kekaisaran matahari.

Menurut Rangga Sasana, hal itu bisa dibuktikan dari seringnya Bandung dijadikan sebagai tempat peresmian atau tempat bersejarah bagi organisasi dunia.

Bahkan dengan tegas, Rangga Sasana menyebut bahwa PBB lahir di Bandung.

 

Baca Juga: Bantah Miliki Ilmu Mistis, Teddy Bongkar Ada Pihak yang Berani Tawar Pecinya hingga Siapkan Mahar Senilai Ratusan Juta Rupiah!

"PBB, lahir di Bandung. Pentagon, lahir di Bandung. Perlu tahu sejarah Indonesia nanti. Isola itu lahirnya NATO di sana," ungkap Rangga Sasana.

Mendengar penjelasan Rangga Sasana, Roy Suryo langsung protes.

Roy Suryo membantah bahwa Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB) lahir di Bandung.

Bantahan yang dilayangkan Roy Suryo itu pun segera direspon oleh Rangga Sasana.

Baca Juga: Rafathar Dianggap Sombong saat Jelaskan Mainan Miliknya, Nagita Slavina Heran hingga Langsung Menegur Anaknya: Aa Jangan Kayak Gitu

Dengan nada santai, Rangga Sasana menyebut bahwa Roy Suryo sesungguhnya belum mengenal sejarah.

"PBB gak dibentuk di Bandung Pak," imbuh Roy Suryo.

 (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Gara-gara Hal Ini, Rangga Petinggi Sunda Empire Bakal Laporkan Roy Suryo ke Mahkamah Internasional