Selain itu, Adib menyampaikan dalam sebuah pernikahan setiap pasangan perlu untuk saling mengalah.
"Lebih baik saling mengalah daripada ego-egoan, takutnya suaminya belum matang jadi main pergi aja," ujar Adib.
Komunikasi Menjadi Hal Terpenting dalam Keluarga
Adib menyampaikan, komunikasi merupakan hal terpenting dalam keluarga. Pasalnya, masalah akan selalu ada dalam pernikahan.
Apabila pasangan mampu mengkomunikasikan setiap masalah yang dialami, adib mengatakan, setiap permasalahan pun akan mampu teratasi.
"Masalah pasti ada, apalagi ini baru menikah. Tentunya, ketika sudah menikah, jangan seperti anak kecil yang dikit-dikit ngambek, dikit-dikit pergi ke rumah orang tuanya, ke temennya," sambungnya.
Adib menyarankan pada semua pasangan untuk dapat membicarakan masalah yang dialami dalam keluarga.
"Sebisa mungkin semua masalah itu dibicarakan, pasti ada solusi," tuturnya.
Selain itu, Adib menuturkan, ketika seseorang sudah memutuskan menikah artinya mereka harus siap unuk dewasa.
Ia menegaskan, dalam pernikahan, sebaiknya setiap masalah diselesaikan berdua saja dengan pasangannya. Dalam kasus NM ini, Adib menilai ruang komunikasi keduanya masih cenderung tertutup.
"Segala masalah harus diselesaikan berdua, jangan dikit-dikit curhat, dikit-dikit nyalahin, lebih baik komunikasikan berdua," katanya.
"Ruang komunikasinya masih cenderung tertutup ini sampai suaminya curhat ke saudaranya. Ruang komunikasi mereka berdua ini belum terbentuk, mereka belum saling memahami," sambungnya.
Menurut Adib, pasangan suami-istri harus mampu membangun pondasi pernikahannya.
"Selain cinta, pondasi pernikahan itu adalah komitmen dan kemauan berkomunikasi. Komunikasi sangat penting, yaitu bagaimana mengkomunikasikan masalah-masalah yang dialami mereka berdua," lanjutnya. (*)