"Saya dibuang begitu saja, tanpa dikembalikan ke orang tua saya dengan baik," tutur NM saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (21/1/2020).
Ia berharap apa yang dialaminya tidak terjadi pada orang lain. Hingga saat ini, NM menuturkan, pihak laki-laki dan keluarganya sama sekali belum menemuinya.
Lebih lanjut, NM berencana mengajukan pembatalan pernikahan dan perceraian.
"Rencananya saya mau mengajukan pembatalan pernikahan dan perceraian tapi masih dalam tahap diskusi keluarga," ungkapnya.
Kisah NM yang viral tersebut tentu menyita banyak perhatian dari publik, tak kecuali ahli psikolog keluarga.
Merujuk artikel dari Tribun Style, seorang psikolog keluarga dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, Adib Setiawan, M. Psi., menanggapi kejadian yang menimpa NM.
Menurut Adib, suami NM memungkikan mengalami trauma mengenai sikap-sikap pasangan yang dulu pernah diterimanya.
"Barangkali trauma dicerewetin sama pasangan, diatur-atur, itu bisa saja," kata Adib
Lebih lanjut, psikolog di praktekpsikolog.com itu menyampaikan, laki-laki tersebut kemungkinan memiliki kepribadian yang cenderung lemah.
"Kalau kepribadiannya nggak kuat, ada tekanan dikit, dia mudah down," terangnya.