Find Us On Social Media :

Dugaan Pasal Pembunuhan Berencana Terhadap Lina Jubaedah Terbantahkan, Dokter Ahli Forensik Jelaskan Fakta Tak Terduga Terkait Lebam pada Jenazah Mantan Istri Sule

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 31 Januari 2020 | 19:10 WIB

Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule

Dokter forensik mengatakan bahwa lebam tidak sama dengan memar.

"Mungkin dipikir lebam ini diakibatkan oleh kekerasan, karena sering kita menganggap lebam itu sama dengan memar," ujarnya dikutip dari tayangan KH Infotainment.

Menurutnya, tanda lebam biasa terjadi pada tubuh yang sudah meninggal. Tanda lebam pada jenazah biasnya akan muncul setelah 20-3 menit orang tersebut meninggal.

Baca Juga: Demi Saweran Rp 100 Ribu, Biduan Dangdut Ini Rela Buka Baju dan Bra di Atas Panggung, Aksi Tak Senonohnya Bikin Geleng-geleng Kepala!

"Padahal sebetulnya berbeda lebam adalah hal yang normal terjadi pasca orang mengalami kematian. Dan itu timbul 20-30 menit pasca-kematian," jelasnya.

Ia juga menjelaskan mengapa tanda lebam itu bisa muncul oada jenazah yang baru meninggal.

Menurutnya, hal itu disebabkan karena ada suatu daerah yang pasokan aliran darahnya terhenti.

Baca Juga: Merasa Tidak Punya Kepentingan untuk Hadir pada Pengumuman Hasil Otopsi Lina, Sule Ungkapkan Harapan Manisnya untuk Keluarga Almarhumah: Kita Tidak Berharap yang Aneh-aneh

"Dan itu akan memberikan sebuah pewarnaan pada kulit," ujarnya.

Ia pun menjelaskan perbedaan lebam dan memar yang sering disalahartikan oleh orang awam.

"Sedangkan memar, itu pecahnya pembuluh darah di bawah kulit, yang biasanya disebabkan oleh kekerasan," terang sang dokter forensik. (*)