Dokter forensik mengatakan bahwa lebam tidak sama dengan memar.
"Mungkin dipikir lebam ini diakibatkan oleh kekerasan, karena sering kita menganggap lebam itu sama dengan memar," ujarnya dikutip dari tayangan KH Infotainment.
Menurutnya, tanda lebam biasa terjadi pada tubuh yang sudah meninggal. Tanda lebam pada jenazah biasnya akan muncul setelah 20-3 menit orang tersebut meninggal.
"Padahal sebetulnya berbeda lebam adalah hal yang normal terjadi pasca orang mengalami kematian. Dan itu timbul 20-30 menit pasca-kematian," jelasnya.
Ia juga menjelaskan mengapa tanda lebam itu bisa muncul oada jenazah yang baru meninggal.
Menurutnya, hal itu disebabkan karena ada suatu daerah yang pasokan aliran darahnya terhenti.
"Dan itu akan memberikan sebuah pewarnaan pada kulit," ujarnya.
Ia pun menjelaskan perbedaan lebam dan memar yang sering disalahartikan oleh orang awam.
"Sedangkan memar, itu pecahnya pembuluh darah di bawah kulit, yang biasanya disebabkan oleh kekerasan," terang sang dokter forensik. (*)