Find Us On Social Media :

Terduga Penghina Risma Sempat Mengurung Diri Sebelum Diciduk Polisi, Tetangga Bongkar Tabiat sang Pelaku yang Sehari-hari Jualan Kelontong di Rumah Sederhananya

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Senin, 3 Februari 2020 | 16:00 WIB

Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

"Selama itu, kalau orang-orang partai itu ada simbol-simbol tertentu atau pampflet atau apalah, ini gak ada. Kampanye atau sosialisasi salah satu warna juga gak pernah," katanya.

Ibu rumah tangga pemilik akun Facebook Zikria Dzatil ini juga membuka warung kelontong di rumahnya yang dibuka menggunakan ruangan bagasi.

"Jualan dia sembako di situ, warung di garasi itu, ada kopi, ada di situ," tambah ketua RT setempat, Komar Saleh.

Baca Juga: Khawatirkan Kondisi Anak Nikita Mirzani, Hotman Paris Siap Pasang Badan Jadi Mediator Kasus Hukumnya: Berdamai Please!

Penangkapan Zikria Dzatil pada Jumat (31/1) lalu juga terjadi drama di mana terduga pelaku sempat enggan membuka pintu rumah dan lampu rumah mendadak dimatikan.

Ketua RT setempat yang menyaksikan penangkapan oleh polisi, Komar Soleh, menjelaskan ibu rumah tangga terduga pelaku ujaran kebencian itu mengaku sempat kaget dan mengurung diri di lantai 2 rumahnya.

"Tadinya agak susah pintu mungkin kaget atau gimana, kan gak ada suaminya (kerja). Setelah ditelepon suaminya, baru cair. Dia sendiri mengakui, waktu ketok-ketok saya di lantai atas, kaget, saya lagi menenangkan diri, ngisi energi, katanya," terang Komar Soleh kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (2/2/2020).

"Feeling itunya saya gak tahu, mungkin dia udah ngerasa," kata Komar.

Baca Juga: Duo Paranormal Mbah Mijan dan Mbak You Terawang Rumah Tangga Syahrini, Singgung Soal Pisah Ranjang Hingga Ungkap Fakta Mengejutkan: Jangan Terlalu Lebay!

Terduga pelaku ini, kata Komar cukup kooperatif saat ditangkap. Namun, dia sedikit agak mengelak saat ditanyai sejumlah aparat polisi yang hendak mengamankannya itu.

"Pas saat itu agak kurang ini ya, agak turun naik pembicaraan. Tapi nggak sampe lama di situ. Kan mungkin dia kaget ada polisi di situ," katanya. (*)