Find Us On Social Media :

Diary jadi Saksi Bisu Siswi SMP yang Jasadnya Ditemukan Tewas di Gorong-gorong, Korban: Ingin jadi Polwan untuk Berantas Kejahatan

By None, Rabu, 5 Februari 2020 | 11:30 WIB

Ilustrasi pembunuhan.

Kendati masih diliputi suasana duka, Wati masih mempersilahkan masuk wartawan yang berkunjung ke kediamannya.

Di rumah sempit berukuran 3x4 meter yang berlokasi di sebuah gang, Wati membesarkan anak-anaknya sendirian.

Kabarnya, suaminya meninggalkan ia dan keluarga demi wanita lain.

Sementara itu, ditanyai lebih lanjut perihal buku diary DS, Wati pun bersedia menunjukkan curahan hati putrinya itu.

Melalui tulisan tangan DS di buku diarynya, siswi SMP yang dikenal periang tersebut mengisyaratkan kehidupannya yang pas-pasan.

Baca Juga: 10 Tahun Lalu Aib Perselingkuhannya Dibongkar Anak Sendiri, Krisdayanti Diam-diam Siapkan Warisan Senilai Miliaran untuk Aurel Hermansyah

Meski usianya masih remaja, namun DS sudah bertekad untuk membantu orangtuanya mencari kehidupan yang lebih layak.

Tidak hanya itu, DS juga mengungkapkan cita-citanya sebagai Polwan agar dapat menuntaskan kejahatan.

Namun sayang, belum tercapai cita-citanya, DS telah terlebih dahulu meninggal dunia secara misterius.

Berikut isi diary DS yang ia beri judul 'CITA-CITA KU':

Baca Juga: Geger Positif Terpapar Corona Setelah Bersentuhan dengan Majikan, Begini Kondisi Terkini Seorang WNI di Singapura hingga Penanganannya Usai Diserang Virus Mematikan

Pertama, Saya ada di kelas 6 sebentar lagi saya akan melaksanakan perpisahan dan keluar dari SDN 2 Lewo.

Setelah saya keluar dari SDN 2 Lewo, saya akan meneruskan ke SMP bila diterima, mengapa Saya akan meneruskan ke sana Kerena jaraknya dekat dari rumah dan tidak perlu buang-buang uang untuk biaya ongkos angkutan umum.

Dan tidak perlu diberi uang yang hanyak oleh orang tua cukup uang saku saja. Bila besar nanti saya ingin menjadi Polwan.