Find Us On Social Media :

Diary jadi Saksi Bisu Siswi SMP yang Jasadnya Ditemukan Tewas di Gorong-gorong, Korban: Ingin jadi Polwan untuk Berantas Kejahatan

By None, Rabu, 5 Februari 2020 | 11:30 WIB

Ilustrasi pembunuhan.

Setelah lulus dari Sekolah Dasar (SD), DS ingin masuk ke SMP yang karena dekat dari rumahnya untuk menghemat ongkos dan ingin sekali memiliki banyak teman.

Ternyata harapan dan angan DS memiliki banyak teman itu pupus, sebab selama satu semester menjalani sekolah, DS sering mengaku ke keluarganya diejek bau lontong.

Sebab, ibu DS sehari-hari berkerja sebagai pedagang lontong dan berasal dari keluarga kurang mampu.

Ia pun mengungkapkan keinginan sang anak yang ingin memiliki handphone namun belum sempat terwujud karena terkendala ekonomi.

Baca Juga: Tak Kunjung Nikah di Umur yang Nyaris Kepala 4, Anak Indigo Bongkar Sosok Gaib yang Ikuti Presenter Cantik ini, Ternyata...

"Anak saya pun sempat ingin punya handphone, tapi saya belum bisa membelikannya karena penghasilan saya hanya cukup untuk makan saja selama ini," kata Wati saat dimintai keterangan wartawan di rumahnya, Senin siang. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 'Isi Diary Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong, Ungkap Nasib Pilu & Cita-cita Tuntaskan Kejahatan'