Mbah Mijan juga tak menyebutkan nama sang mempelai. Hanya saja, Mbah Mijan memanggilnya dengan sebutan teteh (kakak perempuan, bhs. Sunda).
"AKHIRNYA, SELAMAT YA TEH, SEMOGA SAKINAH, MAWADDAH, WAROHMAH, AAMIIN [KISAH NYATA]
"Kali pertama aku bertemu, usia Teteh 40 tahun, status single. Waktu itu, Teteh tampak anggun dengan baju pink yang dipadu celana hitam.
"Setelah dua kali pertemuan, akhirnya Teteh menikah. Kabar ini membuatku senang sekaligus terharu, teringat kisah perjuangannya," tulis Mbah Mijan mengawali.
Setelahnya, Mbah Mijan menuliskan bagaimana teteh ini mendapatkan jodohnya dan menikah di usia 40 tahun.
Menurut paranormal yang identik dengan rambut gondrongnya tersebut, perempuan yang ia panggil teteh ini adalah seorang pekerja keras.
Sehingga, tak heran kemandiriannya yang membuat ia tak begitu masalah dengan jodoh yang belum datang.
"Teteh adalah seorang pekerja keras, seorang yang bertanggungjawab terhadap keluarga.