Find Us On Social Media :

Wanita Ini Meninggal Saat Hamil, 10 Hari Tak Segera Dikuburkan Tiba-tiba Jasadnya Melahirkan Bayi di Dalam Peti Mati, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi

By Luvy Yulia Octaviani, Kamis, 13 Februari 2020 | 17:45 WIB

Ilustrasi Bayi dan mayat

GridPop.ID - Sebuah kawasan di Provinsi Cape Timur, Afrika Selatan cukup menggemparkan publik pada tahun 2018 silam.

Pasalnya, Nomveliso Nomasonto Mdoyi (33) dinyatakan meninggal 10 hari sebelumnya ketika dirinya masih hamil.

Tak langsung dikuburkan jasad Novemliso harus disemayamkan selama 10 hari di rumah duka.

Baca Juga: Gunung Merapi Alami Erupsi Pagi Ini hingga Jadi Trending Topik di Twitter, Kepala BNPB Ungkap Potensi Bahaya Lahar Pasca Erupsi

Sungguh mengejutkan dan nyaris mustahil terjadi, jenazah ibu hamil yang telah disemayamkan selama 10 hari ini mendadak melahirkan seorang bayi dalam peti matinya.

Suatu hari, Nomveliso mengeluh kesulitan bernapas sepulang bekerja.

Tidak jelas penyakit apa yang ia derita, tetapi beberapa hari kemudian dia meninggal dunia.

Nomveliso meninggalkan 5 anak kecil, kematiannya juga membuat keluarganya terkejut sekaligus sedih.

Baca Juga: Lucinta Luna Jadi Tahanan Polres Karena Kasus Narkoba, Rosa Meldianti Datang Membesuk hingga Sebut Nama Asli LL di Hadapan Media!

Kemudian, keluarganya membawa jenazahnya ke penyelenggara pemakaman untuk mempersiapkan penguburannya.

Namun, bukannya langsung dikebumikan, mayat Nomveliso justru diletakkan di sebuah peti mati selama berhari-hari.

Selama 10 Hari Nomveliso tidak segera dikembumikan hingga sesuatu yang menggemparkan terjadi.

Baca Juga: Rela Tingalkan Suami dan Keluarga Setelah 20 Tahun Bersama, Paranormal Ini Bongkar Alasan Mantan Istri Seorang Komedian Cerai hingga Jatuh ke Pelukan Pria Lain: Dia Terbawa Karena Kasihan

Fundile Makalana, pemilik rumah pemakaman Lindokuhle Funeral mengatakan, "Ketika staf kami membawa mayat dari baki ke peti mati, untuk persiapan pemakaman kami menemukan bayi yang baru lahir di antara kedua kaki jenazah."

"Bayinya sudah mati. Kami sangat terkejut dan ketakutan dengan kejadian ini, tapi kami tidak bisa memastikan kelamin bayi," katanya.

"Saya telah bekerja selama 20 tahun namun belum pernah melihat hal semacam ini terjadi," sambungnya.

Peristiwa langka itu membuat Mandzala Mdoyi (76) ibu Nomveliso syok dan panik mendengar kabar tersebut.

Baca Juga: Kompak Liburan Bareng Zack Lee demi Anak, Nafa Urbach Didoakan Rujuk dengan Sang Mantan Suami

"Saya berusia 70 tahun, tetapi belum pernah mendengar kasus semacam ini," katanya.

"Mengapa terjadi pada putri saya, saya baru menerima kabar putri saya meninggal, tapi saya juga memiliki cucu yang meninggal, saya berdoa semoga semua yang terjadi bisa dijelaskan," tambahnya.

Menurut media lokal fenomena semacam ini ternyata bisa dijelaskan.

Baca Juga: Miris, Berdalih Terlilit Hutang Seorang Wanita Tega Bakar Suaminya Hidup-hidup, Keluarga Korban Murka Hingga Pukuli Pelaku: Dasar Pembunuh!

Wanita masih bisa melahirkan ketika mati adalah karena pembusukan jaringan dan sel-sel orang mati.

Karena dekomposisi terjadi, peningkatan pesan dalam jumlah bakteri anerob menyebabkan penipisan oksigen.

Pada gilirannya menyebabkan akumulasi gas seperti karbon dioksida dan metana.

Gas-gas ini tidak hanya menyebabkan tubuh membengkak, tetapi mereka memiliki peran sama dengan agen yang menyebabkan kontraksi prenatal pada tubuh wanita selama persalinan normal.

Ketika volume gas meningkat, akan memengaruhi atau lebih tepatnya menciptakan tekanan untuk mendorong janin keluar dari tubuh ibu.

Demikian fenomena tersebut dijelaskan, mengapa bisa terjadi kelahiran di dalam peti mati selama pembusukan tubuh manusia.

Pasca kejadian tersebut, tubuh Nomveliso dan anaknya dikremasi. (*)

Baca Juga: Makin Lengket, Gisel Keceplosan Panggil Sayang Ke Wijin, Reaksi Gempita Bikin Shock!

Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Meninggal Saat Hamil Tapi Tak Segera Dikuburkan, Jasadnya Tiba-Tiba Melahirkan Bayi, Begini Kondisi Bayinya