Find Us On Social Media :

Waspada Gejala Demam Berdarah Tak Selalu Ditandai Bintik Merah, Ahli Kesehatan Buka Suara Soal Gejala Baru DBD

By Luvy Yulia Octaviani, Jumat, 14 Februari 2020 | 18:30 WIB

Demam berdarah adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa nyamuk Aiedes aegypti.

DBD Memiliki Gejala Baru

MENURUT dr Hittoh Fattory SpA, dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan, saat ini gejala khas untuk demam berdarah tidak seperti dulu, tidak ada lagi bintik merah di kulit dan sebagainya.

"Itu tidak terlalu terlihat, dan tidak mesti keluar seperti itu," ungkap , dr Hittoh kepada Tribun Kaltim, Rabu (6/1/2015).

Jadi, kata dokter Kittoh menegaskan, gejala khas DBD tidak seperti dulu lagi, yang ditandai timbul bercak-bercak merah di tubuh, atau terjadi pendarahan kulit, atau biasanya pasien mengalami mimisan ditandai keluar darah dari lubang hidung.

Baca Juga: Bikin Merinding, Mbak You Ungkap Arwah Mendiang Lina Masih Wara-Wiri di Rumahnya Demi Sang Buah Hati: Teh Lina Ini Sebenarnya Kasihan!

"Sekarang tidak semua pasien mengalami gejala seperti itu. Jadi kalau demam panas harus sudah dicek dengan laboratorium, karena gejala demam berdarah salah satunya panas tinggi hingga 40 derajat, harus dilakukan observasi di rumah sakit," kata Hittoh.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Balikpapan Sri Soetantinah mengatakan hal serupa.

Tantin sapaan Sri Soetantinah, menyebutkan, saat ini gejala demam berdarah tidak seperti dulu, selalu ditandai bintik-bintik merah keluar.

"Indikasinya sudah berubah, intinya semua harus waspada. Termasuk dalam kata siaga. Memang sudah siaga, namun untuk kategori kasus luar biasa ( KLB) belum," kata Tantin.

Ada prosedurnya jika wabah dicanangkan KLB, satu di antaranya ada peningkatan kasus dua kali lipat dalam kurun waktu tertentu.

Baca Juga: Jadi Nyonya Besar dan Kaya Raya, Nia Ramadhani Geram Dianggap Karyawan Toko Saat Plesiran ke Luar Negeri: Gue Langsung Insecure!