GridPop.ID - Media sosial kini dipenuhi dengan deretan endorse barang yang biasa dipamerkan para artis.
Sebagian besar endorse barang-barang itu berupa barang-barang kebutuhan sehari-hari pakaian, tas, sepatu, makanan, hingga kosmetik atau skincare.
Di tengah banyaknya endorse komestik murah sekaligus berembel membuahkan hasil cepat, ternyata ada banyak pihak yang memberikan peringatan.
Salah satunya ialah beauty vlogger sekaligus selebgram Tasya Farasya yang pernah mengunggah tulisan mengenai bahaya sembarangan menerima endorse yang sering dilakukan selebgram lain.
Dikutip dari Tribun Bogor, melalui akun Instagramnya Tasya mengingatkan para selebgram yang menerima berbagai produk abal-abal dalam endorse.
Beberapa produk endorse yang disebutnya abal-abal itu antara lain behel murah, obat pelangsing, skincare pemutih, hingga makeup palsu.
Tasya menjelaskan bahwa deretan produk endorse tersebut bisa menjadi bahaya, karena kualitasnya belum terjamin.
Tasya mengaku kasihan dengan masyarakat awam yang termakan promosi dari selebgram itu.
Menurut Tasya, masyarakat mudah terbujuk lantaran rayuan dan cara promosi selebgram atau artis yang sangat meyakinkan.
Biasanya para selebgram ini akan mengaku sebagai pengguna produk endorse tersebut dan menjamin keamanannya.
Namun yang terjadi malah banyak korban yang mukanya hancur, kulitnya malah jelek padahal mereka ingin cantik seperti idolanya.
Dalam unggahannya, Tasya memaparkan mengenai beberapa bahaya yang bisa saja dialami jika pengguna memakai produk-produk endorse yang belum tentu aman tersebut
Antara lain, kanker mulut, serangan jantung bahkan hingga kematian.
Berikut tulisan lengkap Tasya Farasya:
"Dear selebgram/PROMOTOR/ORANG YANG NYARI DUIT DARI PROMOSIIN BARANG”
"Lo tau ga kalo behel “murah yang lo promosiin dan lo bilang “langganan lo” padahal nggak lo buka dari bungkusnya itu bisa bikin gigi orang lain mengalami kerusakan fatal, bisa lepas dari gusinya, bisa terkena kanketr mulut, bisa terkana hal-hal yang gak bisa mereka bayangkan lainnya?"
"Lo tahu gak pelangsing yang lo bilang lo “selalu minum” padahal lo lepehin bisa bikin orang lain serangan jantung sampai usus terbakar dan kematian? kalao gak seusai rekomendasi ahli?".
"Skincare pemutih yang lo bilang “rahasia kulit cantik” lo itu (padahal ke klinik kecantikan mahal yang bisa lo dapetin dari endorse juga) bisa merusak kulit orang yang beli seumur hidupnya. Bisa membuat oitang yang merasa tidak percaya diri sama kulitnya itu malah tambah terpuruk dalam kehancuran,"
"Lo tahu gak make up palsu yang lo bilang “murah bangert" "langganan aku” bisa membuat orang-orang yang ingin cantik seperti lo malah terkena penyakit kronis? hingga kematian juga" tulis Tasya Farasya.
Tak hanya itu, Tasya Farasya juga dengan berani menegur para selebgram atau artis yang berbohong dengan promosi mereka.
Padahal menurut Tasya Farasya, para selebgram itu tidak memakai produk itu sama sekali.
"Apa kalo tau hal2 itu lo masi bisa enjoy hasil uang lo itu? Dan tau bahwa ribuan mungkin jutaan orang menderita gara2 yang lo post doang? Bahkan lo sendiri juga ga akan berani pake produk2 yang lo promosiin itu?" tulis Tasya Farasya.
Tak berangsur lama, unggahan Tasya itu menuai pro dan kontra dari warganet.
Tak terlepas dari itu, kini penyanyi Tompi juga mengeluarkan ungkapan serupa melalui akun media sosial Twitternya.
Dikutip dari Kompas.com, pria yang juga berprofesi sebagai dokter bedah plastik itu memberikan peringatan kepada masyarakat agar hati-hati menggunakan produk pemutih kulit.
Ia juga mengungkapkan dampak buruk dari penggunaaan produk pemutih diduga abal-abal yang beredar luas di dunia maya.
"HATI2 pake produk pemutih kulit yg dijual ONLINE, KORBAN NYA SUDAH BANYAK KULIT AMPE PECAH2 jd STRETCH MARK," tulis Tompi di akun Twitter-nya, @dr_tompi.
Tompi sendiri sebagai seorang dokter kemudian meminta kepada pihak dinas kesehatan agar mengambil tindakan tegas.
"DINAS KESEHATAN HARUS LEBIH AKTIF MNERTIBKAN ONLINE SHOPPING IG," tulis Tompi lagi, masih dalam akun Twitter-nya.
Sebelumnya, sebuah unggahan dari akun Instagram @drmita.spkk, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin, tentang bahayanya produk pemutih abal-abal menjadi viral.
Salah satu foto yang ia bagikan memperlihatkan kondisi kulit pasiennya yang mengalami stretch mark pada seluruh kakinya, diduga karena penggunaan produk pemutih tersebut.
"Siang tadi kedatangan pasien, Masuk ruang periksa.. 'Sy tau dokter Mita dari instagram.. sy ada keluhan persis kayak yang dokter share di IG.. kulit muncul gurat merah setelah pakai lotion pemutih.. beli online.. Muncul di lengan.. di paha juga ada.. Kulit saya hancur dok, rusak'," tulis dokter bernama Listya Paramita itu.
"Gak ada bahan aktif lain yang bisa bikin kayak gini, satu-satunya ya hanya PENYALAHGUNAAN STEROID. Lotion diisi steroid di dalamnya.. pertanyaannya, siapakah ORANG YANG SOK IDE BANGET BIKIN LOTION DICAMPURI STEROID?????? PENJAHAT!!!" lanjutnya. (*)