Find Us On Social Media :

20 Menit Ibunya Telat Jemput Karena Terjebak Macet, Gadis Kecil Ini Merenggang Nyawa Setelah Diajak Pergi oleh Wanita Asing Hingga Tubuhnya Ditemukan Tewas Terbungkus Kantong Plastik Sampah

By None, Minggu, 23 Februari 2020 | 08:30 WIB

Ilustrasi penculikan anak

Ratusan unggahan muncul seiring kritik keras kepada pihak berwenang di ibu kota Meksiko ini.

Frustrasi karena lambat

Banyak yang mempertanyakan lambatnya Kejaksaan menangani kasus ini.

Pihak keluarga Fatima menyesalkan bahwa mereka harus menunggu 24 jam sebelum pencarian dilakukan.

Menurut keluarga, saat-saat menunggu itu lah saat yang sangat kritis.

"Jika mereka menerima laporan kami dan mendukung lebih awal, anakku mungkin masih hidup," kata ibunda Fatima, Magdalena Anton.

Baca Juga: Aneh bin Ajaib, Suku Pedalaman Amazon Ini Mampu Pertahankan Keturunan Meski Dihuni oleh Wanita Saja, Akhirnya Terungkap Cara Ekstremnya untuk Bisa Hamil

"Mereka tak menerima laporan di hari yang sama dengan hilangnya anak, dan kami harus menunggu hari berikutnya," katanya kepada media setempat.

Pejabat walikota Kota Meksiko, Claudia Sheinbaum, mengatakan provost akan melakukan proses penyelidikan internal terhadap kejaksaan sehubungan kasus ini.

"Harus ada penyelidikan dan membuat segalanya jelas apa yang terjadi di awal kasus ini, serta membuat perubahan apabila diperlukan," katanya.

"Ia mungkin saja ditemukan hidup".

Baca Juga: 2,5 Tahun Pacaran dengan Sesama Jenis, Milen Cyrus Beberkan Perjalanan Panjang Kisah Cintanya Hingga Bikin Hotman Paris Kaget Bukan Main: Ah Masa?

Menurut protokol di sekolah, sebenarnya jika seorang anak tak dijemput oleh keluarga yang diberi kewenangan, maka seharusnya anak itu diserahkan kepada pelayanan umum agar dijaga.

Keluarga Fatima berkeras bahwa peristiwa ini bisa dicegah. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul Penculikan Bocah 7 Tahun, Telat 20 Menit Dijemput, Fatima Diculik, Ditemukan jadi Mayat