Find Us On Social Media :

Berderai Air Mata, Ustadz Ahmad Habib Sampaikan Pesan Mulia di Balik Alasan Mendiang Ashraf Sinclair Rajin Beramal: 'Saya Bukan Ahli Ibadah Kelak Ketika Saya Meninggal Bisa Bersama Rasulullah SAW'

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 23 Februari 2020 | 14:40 WIB

Sepeninggal Ashraf Sinclair, Ustadz Ahmad Habib menceritakan rasa dermawan dan pesan mendiang sebelum meninggal dunia.

GridPop.ID - Sepeninggal Ashraf Sinclair, Ustadz Ahmad Habib kembali mengenang momen-momen mendiang semasa hidupnya.

Di mata Ustadz Ahmad Habib, Ashraf Sinclair adalah pribadi yang baik dan tak pernah absen memberikan sedekah bagi anak-anak yatim.

Siapa sangka, Ashraf Sinclair juga memiliki tujuan mulia di balik kegiatannya sering beramal bagi yang membutuhkan.

Baca Juga: Sekian Lama Bikin Penasaran, Wajah Antek Lambe Turah dengan Ponsel Jadulnya Pernah Kepergok saat Buntuti Pernikahan Syahrini, Begini Rupa dan Gelagat sang Admin saat Lakukan Aksinya!

Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, kepergian Ashraf Sinclair juga membuat Ustadz Ahmad Habib terkejut.

Ustadz Ahmad Habib yang merupakan pendiri yayasan yatim piatu Daarul Rahman temoat Ashraf Sincalir menjadi donatur ini langsung bergegas ke rumah duka setelah mendapat kabar.

"Kabarnya beliau ( Ashraf Sinclair) sudah meninggal, saya langsung ke tempat sini," ujar Ustadz Ahmad Habib.

Baca Juga: Geger Berenang Bersama Lawan Jenis Bisa Bikin Hamil, Dokter Akhirnya Angkat Bicara Hingga Berikan Penjelasan Terkait Kehamilan, Warganet: Itu Sperma Apa Kecebong Berenang di Air Kaporit Pula!

Dalam wawancara tersebut, Ustadz Ahmad Habib juga blak-blakan mengenai sosok Ashraf Sinclair yang tak banyak diketahui.

Hal ini Ustadz Ahmad Habib ungkap dalam tayangan 'SILET - Kisah Kedermawanan Alm. Ashraf Sinclair Semasa Hidup' yang diunggah di kanal Youtube RCTI - INFOTAINMENT.

Ustadz Ahmad Habib menceritakan bahwa Ashraf Sinclair kerap mengunjungi yayasannya untuk memberikan bantuan.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Dikebumikan di Pemakaman dengan Harga Selangit, CEO San Diego Hills Ungkap Sepetak Makam Tipe Private Paling Mahal dan Laris: 100 Orang Beli Sampai Keturunan ke-5

Semasa hidup, Ashraf Sinclair rutin memberikan bantuan mulai dari uang hingga sembako berupa beras, mie instan, dan minyak goreng.

Bahkan dua minggu sebelum meninggal dunia, Ashraf Sinclair sempat mengunjungi yayasan tersebut.

Ustadz Ahmad Habib tak menyangka Ashraf Sinclair pergi begitu cepat karena serangan jantung.

Terlebih selama ini Ustadz Ahmad Habib mengenal Ashraf Sinclair sebagai sosok yang terkenal rajin olahraga dan menjaga hidup sehat.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Armand Maulana Mendadak Bentak Para Penonton dari Atas Panggung Karena Hal Ini: Keluar Lu Semua!

"Makanya tadi pagi saya kaget. Beliau selama ini sehat-sehat saja. Apalagi beliau olahraganya sangat rajin," ujar Ustadz Ahmad Habib.

Kendati demikian, Ustadz Ahmad Habib menegaskan bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati.

"Ya tapi itulah namanya kullu nafsin dzaiqotul maut. Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian," tegas sang Ustadz Ahmad Habib.

"Jadi ya mungkin sudah takdirnya, sudah ajalnya almarhum harus menghadap Allah SWT dalam usia yang masih sangat muda," tambahnya.

Baca Juga: Dinikahi dengan Mahar Rp 2 Miliar, Pesinetron Ini Pukul Suaminya di Malam Pertama Lantaran Buka Tabir Kebohongan Hingga Mengaku Sudah Punya Istri dan 2 Anak: Kenapa Kamu Tega Bohongin Aku?

Ditemui di yayasannya, Ustadz Ahmad Habib juga menceritakan pesan terakhir dari mendiang Ashraf Sinclair yang masih diingat sampai sekarang.

Menjelang kematiannya, Ashraf juga sempat menitipkan sebuah pesan kepada Ustadz Ahmad Habib.

Kala itu, Ashraf mengaku memilih untuk banyak melakuakn amal karena dirinya ingin berkumpul dengan Muhammad SAW di alam akhirat nantinya.

"Beliau datang suka memberikan uang dalam bentuk amplop," papar Ustadz Ahmad Habib pada tayangan Hot Shot di kanal Youtube Surya Citra Televisi (SCTV) (21/2).

Baca Juga: Anaknya Tewas Sehari Sebelum Berulang Tahun, Ayah Korban Susur Sungai di Turi Bersuara Lirih Mengaku Ikhlas: Allah Bisa Memanggil Dengan Cara Apapun

"Memang pernah ada kalimat yang keluar dari lisan almarhum yang mengatakan, 'saya bukan ahli ibadah, saya bukan orang ahli, tapi sedikit yang kami berikan untuk adik-adik yatim di tempat ini, kelak ketika saya meninggal dunia saya bisa bersama Rasulullah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam'," jelasnya sang Ustadz.

"Itu saja yang masih saya ingat dari ucapannya," kenangnya sembari tak kuasa menahan air mata.

(*)