Find Us On Social Media :

Lahan Miliknya Dieksekusi Perusahaan, Seorang Ibu Asal Riau Mengeluh Hingga Bikin Presiden Jokowi Serta Menteri dan Gubernur Bungkam Seribu Bahasa: Lihatlah Kami yang di Bawah, Pak!

By None, Minggu, 23 Februari 2020 | 15:40 WIB

Presiden Jokowi menyerahkan secara simbolis SK Perhutanan Sosial kepada kelompok masyarakat di Tahura Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (21/2/2020).

Mereka adalah perwakilan dari Kabupaten Pelalawan, Kampar dan Rokan Hulu.

Seorang ibu dari Pelalawan memulai curhat dengan nada lantang dan mata berkaca-kaca. Ia bercerita bahwa lahan perkebunan kelapa sawit di Desa Gondai, Pelalawan dieksekusi.

Baca Juga: Geger Berenang Bersama Lawan Jenis Bisa Bikin Hamil, Dokter Akhirnya Angkat Bicara Hingga Berikan Penjelasan Terkait Kehamilan, Warganet: Itu Sperma Apa Kecebong Berenang di Air Kaporit Pula!

"Saya minta tolong sama Pak Jokowi, lahan kami dieksekusi oleh DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan). Mohon bantuannya, Pak Jokowi," teriak ibu tersebut.

Warga Desa Gondai itu juga mengeluhkan adanya alat berat yang berada di lahannya.

Padahal ibu tersebut sudah mengantongi SK untuk memanfaatkan lahan itu.

"Pangkalan Gondai kan sudah ini (dibuatkan SK), terus?" kata Jokowi sambil menunjuk SK Perhutanan Sosial yang diberikan.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Dikebumikan di Pemakaman dengan Harga Selangit, CEO San Diego Hills Ungkap Sepetak Makam Tipe Private Paling Mahal dan Laris: 100 Orang Beli Sampai Keturunan ke-5

"Kalau sudah, kenapa alat berat belum keluar dari lahan kami?" tanya ibu itu balik.

Warga mengetahui bahwa alat berat tersebut adalah milik perusahaan.