Find Us On Social Media :

Dipaksa Menikah dengan Sepupu yang Berumur 22 Tahun, Bocah 10 Tahun Ini Dipersunting dengan Mahar Rp 125 Juta

By None, Rabu, 26 Februari 2020 | 11:15 WIB

cincin nikah

GridPop.ID - Kasus pernikahan dengan anak di bawah umur kini marak terjadi di mana-mana.

Kasus pernikahan ini pada dasarnya masuk dalam kategori ilegal.

Namun, dalam praktiknya kasus ini justru marak terjadi di mana-mana baik di Tanah Air maupun di luar negeri.

Hal ini dialami juga dengan seorang bocah perempuan 10 tahun di Iran.

Baca Juga: Prediksi Pasangan Selebriti Berinisial R dan L akan Bercerai, Mbak You Sebut Hancur karena Utang Besar dan Terjerat Penipuan

Bocah berusia 10 tahun itu menjadi viral setelah ditemukan rekaman video yang mengindikasikan ia dipaksa menikah dengan sepupu yang berumur 22 tahun.

Terdapat kecaman luas atas praktik pernikahan anak yang masih terjadi di sejumlah kawasan miskin negara yang bersitegang dengan AS itu.

Dalam video, seorang pria mengatakan si sepupu bakal membayar mahar tradisional berupa 14 koin emas dan 50 juta tomans yang merupakan mata uang lokal.

Dilaporkan Daily Mirror pekan lalu, jumlah mahar yang dibayarkan kepada bocah 10 tahun itu setara dengan 7.200 poundsterling, atau Rp 125,6 juta.

Baca Juga: Bak Karma Instan, Usai Nikahi Ibunya Sendiri, Nasib Aktor Ini Berakhir Tragis di Penjara karena Terlibat Kasus Pencucian Uang

"Fatima, apakah engkau bersedia menikah dengan Milad Jashani?" tanya seorang pria.

"Dengan izin orangtua saya, ya," jawab Fatima.

Pria itu kemudian bertanya pertanyaan yang sama kepada Jashani, yang kemudian dijawab ya.

Dengan demikian, mereka pun resmi menjadi suami istri. Segera setelah mereka menikah, orangtua dan kerabat bertepuk tangan dan mengucapkan selamat, dengan video itu viral di media sosial dan televisi.

Baca Juga: Miliki Bau Menyengat dan Sering Dihindari, Benarkah Konsumsi Jengkol 10.000 Kali Lebih Efektif untuk Lawan Sel Kanker daripada Kemoterapi? Begini Fakta Penelitiannya!

Setelah kisahnya viral, publik pun menyuarakan kemarahan, dengan otoritas setempat memutuskan membatalkan pernikahan dari pasangan beda 12 tahun.

Sejak pembatalan pernikahan itu, keluarga dari Fatima dan Jashani kemudian menyatakan bahwa mereka bakal mencoba menikahkan mereka kembali.

Di Iran, seorang gadis berusia 13 tahun bisa menikah atas izin orangtua.

Namun di bawah itu membutuhkan persetujuan hakim sebelum menikah.

Baca Juga: Temukan 10 Ton Mayat Manusia di Gudang dalam Kondisi Terpotong-potong, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan: Satu Kaki Dijual Seharga Rp 6 Juta!

Berdasarkan juru bicara Amnesty International, Mansoureh Mills, ada 17 persen gadis di Iran yang menikah ketika usia mereka belum genap 18 tahun.

Mills mengatakan, berdasarkan aturan setempat, seorang gadis harus hidup dengan suaminya, dengan si suami bisa berhubungan seks tanpa peduli umur.

Jaksa Provinsi Kohgiluyeh dan Boyer-Ahmad, Hassan Negin Taji, mengumumkan penyelidikan bagi si pengantin, keluarga, hingga orang yang menikahkan.

Berdasarkan Artikel 50 Undang-undang Keluarga Iran, setiap pria yang terbukti menikah dengan gadis di bawah umur bisa dipenjara antara 6 bulan hingga 2 tahun. (*)

Baca Juga: Gemar Mabuk-Mabukan dan Main Judi di Usia Tua, Lady Rocker Indonesia Ini Mengaku Tangannya Bergetar Karena Ditegur Cucunya Hingga Putuskan untuk Tobat dan Belajar Salat: Betapa Berartinya Ini Sekarang

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 'Bocah 10 Tahun Ini Dipaksa Menikah dengan Sepupu yang Berumur 22 Tahun'