Find Us On Social Media :

Lakukan Otopsi Terhadap Mayat Korban Virus Corona, Ilmuwan Terkejut Temukan Hal yang 'Asing' Hingga Ungkap Kondisi Organ Vital yang Alami Kerusakan Ini

By None, Selasa, 3 Maret 2020 | 14:00 WIB

Wabah virus corona (ilustrasi)

Pria yang diotopsi di Beijing itu memiliki gejala awal pada 14 Januari kemudian meninggal dua mingggu kemudian.

Setelah itu dia mendonasikan tubuhnya untuk bahan penelitian jika dirinya meninggal, namun akhirnya dia benar-benar tewas.

Kemudian setelah ilmuwan melakukan penelitin dengan otopsi temukan pada alveoli di kedua paru-parunya mengalami kerusakan.

Baca Juga: Belum Sempat Cicipi Hasil Usaha Kos-kosan 10 Pintu, Penyanyi Ini Kini Dibuat Pusing Tujuh Keliling Lantaran Ayahnya Tersandung Kasus Sengketa Tanah dan Dituding Lakukan Penipuan

Juga ditemukan cedera pada hatinya yang kemungkinan disebabkan oleh virus corona.

Ada kerusakan yang kurang substansial pada jaringan jantung, menunjukkan bahwa infeksi "mungkin tidak secara langsung merusak jantung."

Peneliti mengatakan, bahwa pengobatan antiinflamasi yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak boleh secara rutin digunakan di luar uji klinis.

Baca Juga: Geger Pria Asal Indonesia Bobol Perusahaan Amerika Hingga Kantongi Rp 31 Milyar Lewat Modus Canggih, Faktanya Bikin Shock!

Wa Fu-sheng dan Zhao Jingmin dua rekan penulis itu tidak mampu menghadapi kometar lebih lanjut.

Tapi mereka mencatat dalam penelitian ini bahwa tidak ada patologi yang ditemukan, sebelum kasus virus corona.