Menurutnya, kebanyakan korban pelecehan merasa tidak mau bersuara karena merasa hal itu adalah aib.
"Kalian tuh nggak salah. Kalian nggak salah. Memang itu aib. Tapi yang seharusnya malu itu bukan kalian. Dia yang malu. Dia yang jahat," ungkapnya.
Asa juga berharap agar para korban tidak merasa kecil atas dirinya.
"Kalian tuh, jangan pernah mengucilkan diri kalian sendiri. Jangan pernah peduli apa kata orang. Orang tuh cuma bisa ngejelek-jelekin doang. Dia nggak tahu apa dalemnya kamu," tuturnya pada Gritte.
Lebih jauh, Asa ingin agar orang-orang yang mengalami nasib sama sepertinya untuk tidak mendengarkan perkataan buruk rang lain.
"Mungkin beberapa orang nge-judge 'Oh, mungkin karena cara berpakaian, atau mungkin karena dia menggoda, atau mungkin karena dia kayak gini' itu kan pendapat orang lain."
"Dia kan nggak ngalamin sendiri, dia nggak tahu rasanya jadi kamu. Ya jangan percaya sama orang, jangan dengerin kata orang. Kamu cukup lanjutin hidup kamu, jangan pernah takut," ungkapnya.
Diam saja selama bertahun-tahun rupanya membuat Asa justru gelisah.
Ia tidak mau jika orang-rang seperti ayah tirinya mengulangi hal yang sama karena merasa tidak ada korban yang akan mengancam hidupnya.