Tak hanya jumlah virus yang masuk seperti yang diungkapkan fendik, keagresifan atau kekuatan Virus Corona itu mempengaruhi kesembuhan.
"Jadi mungkin tidak bisa langsung dibilang benar atau salah, tapi ini ada faktor-faktor yang harus dilihat lagi dalam proses infeksinya, ada yang bilang jumlah virus tadi, ada juga virlensi bagaimana keagresifan itu sendiri,"
"Ini juga akan mempengaruhi apakah seseorang itu bisa sembuh atau tidak secara sendirinya dari infeksi ini," ungkap dia.
Pernyataan Menkes Terawan
Sebelumnya, Terawan mengatakan, hal itu bisa terjadi lantaran Virus Corona merupakan jenis penyakit yang bisa sembuh sendiri.
Hal itu bergantung pada imunitas tubuh seseorang.
"Ini penyakit yang bisa sembuh sendiri, sama seperti virus yang lain, tergantung imunitas tubuh," kata Terawan seperti dikutip dari Kompas TV.
Sehingga untuk menghindari Virus Corona adalah yang terpenting meningkatkan daya tahan tubuh.
(*)