Sempat dibawa ke rumah sakit, dokter hanya memberi obat demam biasa dan diperbolehkan pulang.
Namun panasnya tak kunjung turun hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit lagi.
Setelah menceritakan riwayat perjalanannya ke Depok, mereka dirujuk ke RSS untuk melakukan pemeriksaan.
"Sore jam 5 itu kami dibawa ke Sardjito. Kami langsung dituntun ke ruang isolasinya itu," urai dia.
Keesokan harinya, petugas mengambil sampel swab untuk mengetahui apakah mereka terjangkit Covid-19.
"Dokter datang nanya-nanya, memeriksa juga paru-parunya, itu hari pertama. Hari kedua, dilakukan tes swabnya itu, sampai dua kali tes swab," ungkap dia.
Dokter menyatakan bahwa anak balita tersebut positif terjangkit Covid-19.
Menunggu Anaknya Diisolasi
Awalnya kedua orang tua balita tidak diberi tahu hasil pemeriksaan, namun mereka langsung masuk ruang isolasi yang sama dengan anaknya.
Sebab, sang anak terus menerus mencari sang ayah.
"Hasil keluar kami enggak dikasih tahu, di media sosial sudah ramai. Tahu-tahu saya dan suami juga disuruh isolasi di ruang yang sama, karena anaknya nyariin (bapaknya) terus," kata dia.