Find Us On Social Media :

Kondisinya Kian Memburuk Hingga Akhirnya Tutup Usia, Tangis Keluarga Pecah saat Soekarno Ucap 1 Kata Lirih Namun Tak Sanggup Selesaikan Kalimat Terakhir

By Luvy Yulia Octaviani, Rabu, 25 Maret 2020 | 14:00 WIB

Kondisinya Kian Memburuk Hingga Akhirnya Tutup Usia, Tangis Keluarganya Pecah Saat Soekarno Ucap 1 Kata Lirih Tak Sanggup Tuntaskan Kalimat Akhir

GridPop.ID - Presiden Soekarno merupakan premimpin oertama yang berhasil membawa Indonesia merdeka.

Namun, kekuasaannya mulai melemwah pada tahun 1960-an.

Hal tersebut jelas terlihat saat Soekarno diasingkan di Wisma Yaso.

Baca Juga: Belum Berlakukan Lockdown untuk Atasi Penyebaran Covid-19, Ternyata Ini Alasan Jokowi yang Sebut Tingkat Kedisiplinan dan Karakter Tiap Negara Berbeda: Paling Pas Adalah Physical Distancing, Jaga Jarak Aman!

Saat kondisinya sakit-sakitan, Soekarno masih harus mendapatkan pengawasan ketat.

"Rupanya singa tua yang sakit-sakitan dalam sangkar berlapis ini masih menakutkan bagi Jenderal Soeharto," tulis buku itu.

Puncaknya, saat Soekarno dilarikan dari Wisma Yaso pada 16 Juni 1970.

Saat itu Soekarno sudah dalam kondisi sekarat.

Soekarno ditempatkan dalam sepetak kamar yang berpenjagaan berlapis di lorong rumah sakit.

Baca Juga: Sosok Kakek Ashanty Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Sering Temani Presiden Soekarno Hingga Berikan Warisan 'Harta Karun' Senilai Rp 5 Miliar Peninggalan Sang Proklamator, Apa Itu?

Kondisi Soekarno kala itu terus memburuk.

Bahkan, pada 20 Juni 1970, tepatnya pukul 20.30 WIB, kesadaran Soekarno menurun.

Selanjutnya, Soekarno pun mengalami koma.

Baca Juga: Rumah Tangganya Selalu Tampak Adem Ayem, Okie Agustina Tiba-tiba Curhat Soal Suami dan Minta Diramal Wirang Birawa, Ada Apa?

Mahar Mardjono, dokter yang menangani Soekarno tampaknya sudah mahfum apa yang sedang terjadi.

Mahar kemudian menghubungi anak-anak Soekarno.

Mereka pun berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto tempat Soekarno dirawat pada Minggu, 21 Juni 1970, pukul 06.30 WIB.

Mereka yang datang saat itu adalah Guntur, Megawati, Sukmawati, Guruh dan Rachmawati.

Pukul 07.00 WIB, dokter Mahar membuka pintu kamar.

Meski demikian, dokter Mahar tak menjawabnya.

Ia hanya menggelengkan kepala.

Baca Juga: Video Detik-detik Dirinya Alami Sesak Napas Viral di Media Sosial, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Ternyata Positif Corona, Terungkap Fakta Mengejutkan Dibaliknya

Beberapa saat kemudian, suster mencabut selang makanan, dan alat bantu pernapasan.

Anak-anak Soekarno kemudian mengucapkan takbir.

Megawati membisikkan kalimat syahadat ke telinga Soekarno.

Baca Juga: Nekat Syuting di Tengah Wabah Virus Corona, Ria Ricis 3 Kali Dilaporkan Hingga Dilabrak Warga Sekitar, Adik Oki Setiana Dewi Berdalih Singgung Penjual Bakso Keliling

Soekarno yang masih bisa mendengar ucapan Megawati, berusaha mengikutinya.

Namun, kalimat yang diucapkan Soekarno tak selesai.

Soekarno hanya mampu mengucapkan "Allah".

"Allaaah...," ucap Soekarno lirih seiring napasnya yang terakhir.

Tangis keluarga pun pecah.

Soekarno meninggal pada pukul 07.07 WIB. 

Baca Juga: Berdalih Antisipasi Lockdown, Anang Hermansyah Langsung Beli TV Baru Super Besar dan Video Games, Ashanty Sampai Mencak-mencak: Gila Ya, Buat Apaan?

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Detik-detik Bung Karno Wafat, Ucapkan 1 Kata, Tak Mampu Tuntaskan Kalimat Terakhir