Find Us On Social Media :

Bak Alarm dalam Tubuh, Begini Cara Sistem Kekebalan Tubuh Bekerja Saat Diserang Virus Corona

By None, Kamis, 26 Maret 2020 | 21:30 WIB

(Ilustrasi) Virus corona

Sementara apabila virus ada di saluran cerna, maka seseorang akan mengalami diare.

Gejala berbeda-beda Dijelaskan, gejala berbeda pada orang-orang yang terinfeksi virus bisa terjadi, tergantung bagaimana tubuh menangani virus tersebut.

Baca Juga: Baim Wong Geleng-geleng Kepala Dengar Kondisi Italia yang Kacau Balau Akibat Gempuran Virus Corona Padahal Miliki Sistem Fasilitas Kesehatan Terbaik, Asmara Abigail: Kita Dalam Sehari Itu Bisa 4.000 Kasus!

Virus corona masuk ke dalam sel dengan menempel pada protein yang disebut reseptor ACE2 yang ada di permukaan sel. Reseptor ini paling banyak terdapat di paru-paru, itulah sebabnya Covid-19 dianggap sebagai penyakit pernapasan.

Namun, jumlah reseptor ACE2 tertinggi kedua ada di usus, yang dapat menjelaskan mengapa banyak orang yang terinfeksi virus corona mengalami diare.

Virus bisa masuk ke paru-paru karena terbawa saat seseorang bernafas, sementara ia bisa masuk ke perut ketika seseorang menelan sesuatu.

"Begitulah cara virus dapat mempengaruhi keduanya (pernafasan dan pencernaan)," kata Mehra.

Tujuan kekebalan tubuh Tujuan pertahanan kekebalan tubuh bawaan adalah untuk mencegah virus mereplikasi diri menjadi semakin meluas.

Dengan begitu, respon adaptif dari sistem kekebalan tubuh masih memiliki cukup waktu untuk bekerja sebelum infeksi menjadi tak terkendali.

Baca Juga: Masih Sempat Pikirkan Nasib Orang Lain di Detik-detik Terakhirnya, Inilah 2 Wasiat Ibunda Presiden Joko Widodo, Salah Satunya Minta Sisa Rezeki Diserahkan ke Masjid

Respon imun adaptif terdiri dari antibodi spesifik virus dan sel T yang berfungsi untuk mengenali virus sehingga bisa lebih cepat menghancurkannya.

Antibodi ini juga lah yang berfungsi untuk memberi kekebalan dan perlindungan sehingga orang yang pernah terinfeksi tidak akan kembali terinfeksi untuk kedua kalinya.