GridPop.ID - Nama Mulan Jameela memang tak pernah sepi dibicarakan netizen.
Segala tentang Mulan Jameela selalu menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan.
Jika bicara tentang Mulan Jameela maka erat kaitannya dengan kata 'pelakor'.
Tak lain dan tak bukan adalah karena Mulan Jameela disebut-sebut telah merusak pagar ayu rumah tangga Maia Estianty dan Ahmad Dhani.
Tak cukup sampai di situ saja, bahkan Mulan Jameela juga miliki citra buruk setelah dilantik menjadi DPR.
Pasalnya, dikabarkan jika Mulan Jameela menggeser dua nama yang perolehan suaranya lebih banyak darinya, hingga ia mendapatkan julukan baru, perekor (perebut kursi orang).
Mulan Jameela juga sempat didemo oleh salah satu pendukung calon yang digeser tersebut.
Sebelum mendapatkan cibiran dari publik atas dilantiknya Mulan Jameela sebagai anggota DPR, seorang pembaca tarot telah meramalkan hal buruk akan terjadi padanya.
Dalam tayangan di kanal YouTube milik Denny Darko (12/2/2019), si ahli tarot ini membuka kartu yang memprediksi masa depan Mulan Jameela.
Saat itu, bertepatan dengan ditahannya Ahmad Dhani karena kasus ujaran kebencian.
Saat itu keluarlah sebuah kartu yang menggambarkan seorang pria berdiri dengan menancapkan pedangnya ke tanah.
Namun langit di depannya terlihat kelam.
Menurut gambar tersebut, Denny Darko menjelaskan jika Mulan Jameela akan menghadapi masalah yang lebih besar dalam hidupnya di masa depan.
"Badai yang akan datang ini akan lebih besar, apakah badai yang besar itu berhubungan dengan pilpres? Ataukah ada hal lain lagi yang harus ia hadapi seorang diri?" tambahnya.
Meskipun menghadapi banyak masalah, Denny darko yakin jika Mulan Jameela bisa melaluinya dengan baik.
"Ini kartu positif, sebenarnya apa yang terjadi di masa lalu akan dipergunakan. Dia akan sanggup dan tabah menghadapi ini semua," ujar Denny Darko.
Melihat tayangan itu, warganet memberikan cibiran untuk Mulan Jameela.
"Yg di alami oleh pelakor ini adalah KARMA !!," tulis Siti Azizach.
"Hukum tabur tunai, merusak pagar ayu rumah tangga org itu dosax teramat bsr," tulis Isti Qomah.
(*)