Find Us On Social Media :

Bukti Cinta Tak Memandang Harta, Kakek Ini Setia Temani Istrinya yang Sakit Hingga Akhir Hayatnya, Kini Rela Kayuh Sepeda Pati-Semarang Lantaran Tak Punya Biaya untuk Bawa Pulang Jenazah Istri

By None, Minggu, 29 Maret 2020 | 08:15 WIB

Seorang kakek membuktikan bahwa cinta tidak harus memandang harta..

GridPop.ID -Banyak cerita yang bisa dibagikan lewat media sosial sehingga banyak orang bisa ikut mengakses informasinya.

Di zaman serba modern ini, banyak cerita bahagia, kisah inspiratif, atau bahkan kisah paling memilukan sekalipun bisa diperoleh dari media sosial.

Salah satunya kisah memilukan yang dibagikan seorang warganet di media sosial Twitter ini.

Baca Juga: Berjuang Lawan Autoimun yang Membuatnya Terkulai Lemah hingga Sempat Dinyatakan Membaik, Kini Penyakit Ashanty Malah Dikabarkan Kambuh Kembali, Kok Bisa?

Kisah seorang kakek yang menempuh perjalanan dari Semarang ke Pati menggunakan sepeda setelah istrinya meninggal dunia, menyita perhatian publik.

Cerita tersebut dibagikan pemilik akun Twitter @gilangswasongko pada Senin (24/3/2020) lalu.

"Tadi siang ketemu orang tua naik sepeda tiba2 dateng duduk di sebelahku, di daerah Purwodadi.

Baca Juga: Peringati 40 Hari Meninggalnya Ashraf Sinclair, Sang Adik Kenang Kebaikan Mendiang Hingga Ungkap Kerinduan Mendalam yang Tak Akan Pernah Berubah: Hidupku Jauh Lebih Cerah Berkatmu

Keliatan dari mukanya tampak letih.

Awalnya dia tanya jam, kemudian aku tanyain," tulis Gilang, membuka ceritanya di Twitter, Senin.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Gilang membenarkan kisah yang ia ceritakan di Twitter merupakan pengalaman pribadinya.

Menurut Gilang, ia bertemu dengan kakek tersebut di daerah Purwodadi, Jawa Tengah, pada Senin (24/3/2020).

"Iya, Senin kemarin kejadiannya, pas saya ada kerjaan di Purwodadi," kata Gilang pada Tribunnews.com, Jumat sore.

Baca Juga: Peringati 40 Hari Meninggalnya Ashraf Sinclair, Sang Adik Kenang Kebaikan Mendiang Hingga Ungkap Kerinduan Mendalam yang Tak Akan Pernah Berubah: Hidupku Jauh Lebih Cerah Berkatmu

"Saya baru istirahat di depan mini market terus ada kakek itu yang juga istirahat," sambungnya.

Dalam unggahannya, Gilang menceritakan, ia sempat mengobrol dengan kakek tersebut.

Kakek itu pun bercerita bahwa dirinya akan pulang ke Pati menggunakan sepeda.

Gilang sontak terkejut mendengarnya.

Terlebih, saat sang kakek menceritakan bahwa dirinya berangkat dari Semarang.

Baca Juga: Miliki Berbagai Kerajaan Bisnis, Syahrini Jualan Opor Ayam dan Beragam Makanan Nusantara Hingga Bikin Vlogger Ini Geleng-geleng Kepala saat Lihat Tagihan yang Harus Dibayar, Kenapa?

Sebelumnya pun kakek tersebut dengan setia menemani sang istri yang menderita liver.

"Saya kaget pas dia bilang dari Semarang naik sepeda, nungguin istrinya sakit," ungkap Gilang.

Menurut Gilang, sang kakek kemudian mengungkapkan bahwa istrinya yang dirawat di rumah sakit baru saja meninggal dunia pada Senin dini hari.

Istrinya lalu dimakamkan di Semarang oleh pihak rumah sakit.

Baca Juga: Ikut Berjuang Melawan Virus Corona di Tanah Air, Najwa Shihab Rela Lelang 4 Sneakers Favoritnya hingga Tembus Nilai Puluhan Juta Rupiah: InsyaAllah Berkah untuk Semua

Gilang lantas menanyakan mengapa istri kakek tersebut tidak dimakamkan di daerah tempat tinggalnya.

"Saya saja ke Semarang naik sepeda, Mas, karena gak punya biaya, apalagi bawa pulang jenazah istriku, biayanya lebih mahal," kata Gilang, menirukan kalimat sang kakek.

Gilang menceritakan, sebelumnya, kakek tersebut memang hanya tinggal berdua dengan istrinya karena mereka tidak memiliki anak.

Bahkan, menurut cerita sang kakek, ia pun tidak memiliki sanak saudara di sekitarnya.

Baca Juga: Nagita Slavina Terlahir dari Keluarga Tajir Melintir, Raffi Ahmad Terkejut Melihat Isi Tabungan Milik Istrinya dalam Bentuk Dollar: Kaya Banget sih!

"Tambah sedih pas dia bilang gak punya anak sama saudara.

Saya gak nyangka ada orang yang dikasih ujian berat banget," tutur Gilang.

Merasa prihatin melihat keadaan kakek tersebut, Gilang kemudian memberikan sebagian rejekinya untuk sang kakek.

Kakek itu pun sangat berterima kasih pada Gilang.

"Pas (kakek) pamit, tanpa pikir panjang, aku kasih semua yang ada di dompet.

Aku cuma bisa bantu itu soalnya," kata Gilang.

"Mungkin semua orang yang ada di posisi saya melakukan apa yang saya lakukan ke Mbah itu," tambahnya.

Melalui Twitternya, Gilang juga menyampaikan rasa ibanya saat melihat sosok kakek tersebut.

Baca Juga: Bak Angin Segar yang Berhembus di Tengah Kemelut Pandemi Virus Corona, Telah Ditemukan Alat Tes Covid-19 Tercepat di Dunia, Hanya Butuh Waktu 5-10 Menit Menunggu Hasilnya!

"Saya iba dengan beliau, meski banyak musibah, dia tak sampai terang-terangan meminta uang kepada orang, apalagi sampai mengemis, tapi malah membagi doanya buat orang lain," ungkap Gilang di Twitter.

"Mungkin nanti ada yg berpikiran 'ah mungkin dia modus', 'ah dia pura-pura kasihan', 'ah riya', pemberian disebarin. Tidak ada sedekah yang tidak terbalaskan dan tidak ada pemberian yang tidak tergantikan," sambungnya.

Dengan pengalaman yang ia bagikan tersebut, Gilang pun memberi pesan agar setiap orang dapat lebih bersyukur.

Terlebih, bagi mereka yang masih memiliki sanak saudara di sekelilingnya.

"Bersyukurlah kita yang masih punya sanak saudara, mereka adalah orang yang pertama kita mintain tolong, orang yang datang di saat kita kena musibah," kata Gilang.

"Mungkin ada sebagian orang yang tidak akur sesama saudaranya, tapi yakinlah saudara tidak akan tega bila saudaranya dapat musibah," lanjutnya.

Kisah yang Gilang bagikan ini kemudian viral di media sosial.

Hingga Jumat malam, unggahannya telah dibagikan lebih dari 16 ribu kali dan disukai lebih dari 28 ribu orang.

Baca Juga: Kisah Miris Driver Ojol Ditagih Debt Collector saat Orderan Sepi di Tengah Wabah Virus Corona, Tunjukkan Video Jokowi Beri Penangguhan Kredit tapi Tetap Dituntut: Pokoknya Harus Bayar!

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Kisah Seorang Kakek Naik Sepeda dari Semarang ke Pati Setelah Sang Istri Meninggal Dunia